Mengenal Gaji Staff Bandara, Posisi hingga Risikonya!

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Bekerja dan berkarier di bidang bandara atau maskapai penerbangan memang kelihatannya cukup menantang. Meski begitu profesi ini tidak boleh diragukan, bukan hanya tugas dan tanggung jawab yang sulit, Anda pun bisa mendapatkan nominal gaji staff bandara yang menggiurkan.

Baca Juga: Berapa Gaji Pilot Indonesia? Apakah Sama Dengan Gaji Pilot Luar Negeri?

Daftar Isi

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Mengenal Posisi Staff Bandara

Sebelum mencari tahu gaji staff bandara, Anda bisa mengenali posisi staff bandaranya terlebih dahulu pada penjelasan di bawah ini.

Pekerja staff bandara terbagi lagi menjadi beberapa posisi, yang mana di antaranya: 

Bagian Tiket

Staff dengan posisi di bagian tiket adalah pekerja yang memiliki tugas melayani penumpang khususnya di bagian penjualan tiket dan pemesanan tiket.

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Sebagai petugas staff bandara di bagian tiket harus memiliki ketelitian yang baik serta kemampuan marketing yang mumpuni.

Bagian Check In Counter

Staff bandara di bagian check in counter ini memiliki tugas untuk melayani pengecekan tiket keberangkatan serta mencocokan tiket penerbangan dengan identitas penumpang.

Petugas bertanggung jawab untuk menerbitkan boarding-pass yang mana didalamnya tercantum informasi identitas penumpang, mulai dari nama, nomor penerbangan, nomor kursi, dan ruang tunggu asal dan tujuan hingga waktu boarding pass.

Penumpang yang membawa bagasi harus melakukan check in dan menimbang berat serta menginput bagasi dan dilabeli.

Boarding Gate

Boarding gate merupakan pekerja staff bandara yang memiliki tugas untuk memberikan informasi sekaligus melakukan pengecekan akhir.

Contoh dari tugasnya ini yakni menginformasikan waktu Boarding, melakukan pengecekan kondisi penumpang, memandu penumpang untuk menuju pesawat sesuai dengan penerbangannya hingga melakukan pengecekan penumpang apakah sudah berada di dalam pesawat atau belum.

Bagian Transfer Desk

Petugas staff yang ada di posisi transfer desk memiliki tugas untuk melayani setiap penumpang yang datang lalu melakukan transit serta berpindah pesawat.

Tak hanya itu, pekerja transfer desk pun memiliki tugas sebagai tempat untuk memberi informasi penerbangan selanjutnya dengan jarak waktu yang lama serta penumpang dapat memajukan jadwalnya tersebut.

Petugas Transfer Desk memiliki tanggung jawab atas penumpang dan bagasi penumpang yang melakukan penerbangan selanjutnya.

Bagian CSO

CSO—Customer Service Officer ialah staff bandara yang memiliki tugas untuk menjalin hubungan baik dengan para penumpang.

Secara khusus petugas ini memiliki tanggung jawab untuk melayani para penumpang CIP, VIP, maupun VVIP.

Selain itu staff ini berperan sebagai mediator saat masalah mengenai pelayanan terjadi, hal ini membuat petugas tersebut harus menangani permasalahannya tersebut.

Demikianlah penjelasan terkait posisi para staff bandara dan tugasnya. Setelah mengenali posisi dan tugasnya ini, pasti dalam hati bertanya-tanya mengenai besaran gaji yang diterima oleh para staff bandara, bukan?

Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini. 

Baca Juga: Ini Dia Nominal Gaji Pramugari untuk Setiap Maskapai Pesawat

Nominal Gaji Staff Bandara

Setiap posisi staff bandara memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda dan kesulitan terhadap tanggung jawab pekerjaannya tidak bisa disamaratakan.

Hal ini membuat gaji pokok yang diberikan kepada para staff bervariasi. Bahkan, bukan hanya soal posisi namun juga beserta tingkatannya, ada junior dan senior.

Contohnya kisaran gaji staff penerbangan junior bisa mencapai rentang nominal Rp. 4 hingga 5 juta khususnya kategori junior ini merupakan angka gaji pokok saja, jika ditotalkan dalam sebulan bisa meraih 6 hingga 7 juta. Sedangkan gaji yang didapat oleh staff senior melebih angka tersebut.

Jika dilihat pada posisinya gaji yang didapat oleh para staff bandara bisa mencapai belasan juta, contohnya saja staff Layanan kebersihan, memiliki penghasilan sebesar Rp 5.000.000 per bulan, lalu teknisi mendapat gaji sebesar 7 juta per bulan

Bagian staff administrasi bisa memperoleh gaji mencapai angka 9 juta rupiah perbulan, Marketing penerbangan bisa mencapai angka Rp. 10 juta per bulan.

Aviation security memiliki gaji sebesar 15 juta per bulan dan yang tidak kalah besar nominal gajinya ialah staff penerbangan yang bisa mencapai angka 19 juta.

Dan masih banyak lagi beserta dengan staff-staff atasnya yang bisa mencapai gaji puluhan juta.

Nominal gaji yang disebutkan di atas, sangat menggiurkan bukan?

 Bekerja sebagai staff bandara bukanlah hal yang mudah, ada tanggung jawab dan tugas yang berat untuk ditanggung dan dijalankan, sehingga tak heran gaji yang didapat bernilai besar.

Risiko Kerja Sebagai Staff Bandara

Sebelum Anda memutuskan untuk bekerja sebagai staff bandara, Anda harus memperhatikan risiko kerjanya. Yang mana risiko-risiko bekerja sebagai staff bandara ini mencakup:

Rentan Merasa Lelah

Bekerja staff bandara yang memiliki tugas dalam membantu para penumpangan seperti melakukan pengangkatan barang penumpang, melakukan pengecekan tiket melakukan kontrol tas bawaan, hingga segala hal yang berkaitan dengan aktivitas bandara di setiap jam keberangkatan.

Tugas-tugas tersebut membuat para staff penerbangan menjadi mudah lelah, bahkan kebanyakan para staff memiliki masalah punggung sebab dari pengangkatan barang tersebut. Pengangkatan koper yang salah dapat membuat staff penerbangan melukai diri sendiri.

Meskipun telah mempelajari cara merawat tubuh sendiri, untuk menerapkannya hal tersebut terasa sulit. 

Peraturan yang Lebih Ketat

Di setiap tempat kerja memiliki peraturan tersendiri, termasuk di bandara. sebab tak sedikit bandara komersial yang memiliki peraturan ketat.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi bisnis dan menurunkan biaya tenaga kerja serta peralatan.

Pengembangan layanan udara adalah layanan yang memberi citra baik/tidak kepada perusahaan maskapai.

Hal ini membuat para staff penerbangan diharuskan terlatih mengenai sistem dan operasi maskapai maupun kegiatan-kegiatan bandara, seperti menjual dan mengeluarkan tiket, pemeriksaan penumpang dan bagasi, check in/chek out pesawat sesuai dengan posisi landasannya.

Menjadi staff penerbangan harus bisa menghadapi sistem yang diterapkan dengan ketat, membuat para staff tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun atau jika tidak mereka akan mendapatkan 

mendapatkan komplain dari para penumpang sebab tidak melayaninya dengan baik. 

Satu kesalahan yang dibuat oleh staff akan mempengaruhi kerugian finansial sebab kehilangannya pelanggan dan citra maskapai penerbangan menjadi negatif.

Sistem Kerja yang Shifting

Bandara memiliki jam operasional selama 24 jam non-stop dalam melayani penumpang dan melakukan penerbangan.

Hal ini membuat jadwal kerja para staff penerbangan tidak pasti, sebagaimana dengan pekerjaan karyawan negeri maupun swasta pada umumnya.

Dengan ini maskapai penerbangan atau bandara mempunyai sistem kerja yang shifting. Jadwal kerja shifting membuat kondisi fisik para staff menjadi mudah lelah.

Demikianlah risiko-risiko yang harus diambil oleh para staff bandara. Bekerja sebagai staff bandara merupakan pekerjaan yang sangat melelahkan. Namun hal ini sebanding dengan gaji yang diterima.

Untuk berkarier di bidang penerbangan, maka Anda harus memulainya dengan menjalani pendidikan di bagian penerbangan. Memiliki pendidikan penerbangan membuat Anda lebih mudah mendapatkan pekerjaan di posisi staff bandara ini. 

Jika Anda tertarik dan tergiur dengan gaji staff bandara, Anda bisa mulai pendidikan sekolah staff penerbangan untuk mendapatkan ilmunya, sehingga Anda bisa bekerja secara profesional.

Comments are closed.