Apakah Training di Indomaret di Gaji? Simak Lengkap dengan Cerita Suka Dukanya Disini!

Indomaret merupakan minimarket dari PT Indomarco Prismatama yang sering membuka lowongan pekerjaan dengan sistem training dahulu.  Banyak yang bertanya apakah training di Indomaret di gaji? mengingat perusahaan tersebut adalah salah satu jaringan retail waralaba paling besar di Indonesia. 

Masa training atau pelatihan akan dilakukan di kantor pusat biasanya berjalan sampai dengan dua minggu. Untuk masa pelatihan hanya memberikan beberapa teori di lapangan lalu dilanjutkan dengan praktek.  Selanjutnya ada juga satu kali OJT (On The Job Training) di toko dengan meminta penilaian pegawai toko terkait.

Baca Juga: Apakah Management Trainee Digaji Tinggi Sesuai UMR?

Apakah Training di Indomaret di Gaji dan Berapa Kisarannya?

Bagi karyawan yang sedang dalam masa pelatihan kerap bertanya apakah mendapat gaji atau tidak. Tentu saja ini hal wajar sebagai pekerja yang membutuhkan gaji untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut ini beberapa penjelasan terkait gaji di masa training: 

Jumlah Gaji dan Potongannya

Jika melamar menjadi kasir biasanya ada kemungkinan mengalami pemotongan gaji. Wajar saja karena kasir ini adalah tempat transaksi keuangan berlangsung dan bisa saja terjadi kurang sewaktu-waktu, dan jika itu terjadi maka kasir bertugas perlu menggantinya dengan uang pribadi.

Selama masa pelatihan tetap mendapatkan gaji di semua posisi namun gaji yang diberikan belum full. Tentunya jumlah gaji menyesuaikan UMR daerah masing-masing. 

Contohnya untuk di daerah Lampung UMR ada di angka Rp 2.800.000 maka itulah yang akan dijadikan sebagai gaji terendah di Indomaret.

Kenaikan Gaji

Usai masa training berakhir maka bisa mendapat kenaikan gaji. Untuk masa training karyawan tetap bisa berjalan sampai tiga bulan sebelum akhirnya mendapat gaji secara utuh bersama dengan bonusnya.

Salah satu jabatan yang berisiko tinggi adalah kasir. Padahal rata-rata gajinya masih di angka UMR daerah.  Kasir menjadi yang paling disalahkan jika terjadi kesalahan bertransaksi dan penghitungan yang kurang.

Baca Juga: Apakah Internship Digaji Sama Besarnya dengan Karyawan Tetap? Simak Disini

Apa Saja Suka dan Duka Bekerja di Indomaret?

Bekerja dimanapun itu tentu memiliki suka dan dukanya, termasuk apabila Anda bekerja di salah satu perusahaan retail di Indonesia, yakni Indomaret. Berikut ini beberapa suka duka bekerja di Indomaret:

Sistem Kerja yang Ketat 

Bekerja di perusahaan ini memiliki SOP yang jelas dan berlaku dengan disiplin. Pekerjaannya juga lumayan berat contohnya saat pergantian harga dilakukan saat tutup dan buka di luar jam kerja karyawan yakni mengganti harga barang pajangan. Butuh waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaan ini.

Gaji yang Sesuai

Meski memiliki sistem kerja yang ketat namun gaji di Indomaret sesuai dengan pekerjaan yang dibebankan. Hal tersebut karena gaji minimalnya ada di angka UMR daerah yang pastinya cukup untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan pribadi.

Gaji bagian yang paling tinggi yaitu dari Manager, General Manager, Gudang, Staff Lapangan, Helper dan Drafter. Selainnya gaji yang ditawarkan ada di angka di bawah gaji posisi yang sudah disebutkan.

Butuh Kesabaran

Bagi yang tidak sabar melayani konsumen maka tidak direkomendasikan bekerja di bidang penjualan retail. Pasalnya butuh kesabaran penuh dan loyalitas dalam diri karyawan di Indomaret karena uang lembur sering tidak dihitung, jika bekerja di luar jam kerja maka tidak mendapatkan apa-apa.

Itu dia beberapa penjelasan tentang gaji pegawai yang masih dalam masa pelatihan di Indomaret. Harapannya tulisan di atas bisa menjawab pertanyaan apakah training di Indomaret di gaji dan kemungkinan mendapat potongan. Dari sedikit cerita suka duka di atas harapannya bisa jadi pertimbangan apakah cocok bekerja di Indomaret atau tidak.