HRD atau Human Resource Development mungkin jadi salah satu posisi yang sudah tidak asing lagi bagi para pekerja atau para pencari kerja. Apalagi jika Anda bekerja pada sebuah perusahaan setidaknya pernal terlibat urusan dengan seorang HRD. Oleh karena posisi HRD yang sangat penting dalam perusahaan, banyak orang penasaran berapa nominal gaji HRD di perusahaan,
Melakukan wawancara dan perekrutas karyawan baru hanyalah sebagian kecil dari tugas HRD. Masih ada banyak fungsi HRD lainnya, misalnya saja melakukan pelatihan dan pengembangan karir, menilai kinerja, menghitung gaji serta bonus hingga merancang program untuk perusahaan. Daru tugasnya saja sudah terbayang berapa gaji pokok yang bisa didapatkan oleh seorang HRD.
Daripada penasaran, maka di kesempatan ini kami akan secara mendalam membahas hal-hal yang terkait HRD. Mulai dari gajinya di setiap posisi atau tingkatan, faktor yang mempengaruhi besaran gaji sampai apa saja tugas HRD dalam perusahaan yang juga wajib Anda ketahui.
Baca Juga: Apakah Gaji Supervisor Bisa Capai Dua Digit? Simak Infonya Disini
Daftar Isi
Apa Itu HRD
Human Resource Development (HRD) adalah suatu proses pengembangan potensi dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam suatu organisasi. Tujuan dari HRD adalah untuk memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi dan pribadi mereka.
HRD meliputi berbagai aktivitas, seperti pelatihan dan pengembangan, perencanaan karir, penilaian kinerja, dan manajemen kompensasi. Ini juga membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan SDM dan memastikan bahwa organisasi memiliki tenaga kerja yang tepat untuk mencapai tujuannya.
HRD juga memainkan peran penting dalam membangun budaya organisasi yang positif dan membantu karyawan merasa terlibat dan berinvestasi dalam pekerjaannya. Ini juga membantu dalam mengatasi masalah kepegawaian, seperti pengangguran, turn over, dan konflik antar karyawan.
Secara keseluruhan, HRD memiliki peran penting dalam memastikan bahwa organisasi dapat beroperasi secara efisien dan efektif, serta memastikan bahwa karyawan dapat mencapai potensi maksimal mereka. Oleh karena itu, organisasi harus memperhatikan HRD dan memastikan bahwa mereka memiliki strategi yang efektif untuk mengelola dan mengembangkan SDM mereka.
Baca Juga: Yuk Intip Nominal Gaji Asisten Manager serta Jobdesknya
Gaji HRD di Setiap Posisi
Seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi, jika HRD terdiri dari beberapa tingkatan posisi. Setiap posisi memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Semakin tinggi tingkatnya maka akan semakin besar pula tanggung jawab yang harus di emban. Berikut ini adalah daftar gaji seorang HRD di setiap posisi:
Gaji Staff HRD
Staff HRD merupakan posisi yang berada di tingkat paling awal di HRD. Biasanya posisi ini diperuntukkan untuk orang yang belum memiliki pengalaman kerja atau pengalaman kerjanya masih di bawah tiga tahun.
Gaji staff HRD berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000 per bulan. Tergantung pada posisi dan tingkat tanggung jawab yang mereka miliki, gaji staff HRD juga dapat berubah tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Baca Juga: .Sangat Menggiurkan, Ini Dia Nominal Gaji Personal Asistant
Gaji Supervisor HRD
Supervisor HRD adalah posisi yang memegang tanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia di sebuah perusahaan. Mereka harus memastikan bahwa proses rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan karyawan berlangsung dengan baik. Selain itu, supervisor HRD juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa peraturan dan regulasi perusahaan seputar hak dan kewajiban karyawan diterapkan dengan baik.
Rata-rata gaji supervisor HRD di Indonesia berkisar antara Rp 6.000.000 hingga Rp 12.000.000 per bulan. Namun, gaji tersebut bisa lebih tinggi bagi mereka yang bekerja di perusahaan besar dan bergengsi.
Baca Juga: Inilah Kisaran Gaji Brand Manager, Tugas dan Skill yang Harus Dikuasai
Gaji Manager HRD
Manager HRD bertanggung jawab untuk mengelola dan mengatasi segala hal yang berkaitan dengan karyawan di sebuah perusahaan. Mereka harus memahami peraturan dan regulasi yang berlaku, serta memastikan bahwa setiap karyawan memperoleh hak dan keuntungan yang sesuai. Selain itu, manager HRD juga harus memastikan bahwa lingkungan kerja memiliki suasana yang positif dan kondusif bagi karyawan.
Selain itu di posisi ini ada beberapa tingkatan dengan tanggyng jawab yang berbeda-beda pula, mulai dari Top Level Manager (Manajer Tingkat Atas), Middle Level Manager (Manajer Tingkat Menengah) dan Lower Level Manager (Manajer Tingkat Bawah). Karena tanggung jawab yang besar, maka gaji manager HRD juga terbilang besar yakni berkisar di angka Rp 8.000.000 sampai Rp 20.000.000 per bulan,
Baca Juga: Ini Dia Kisaran Gaji Branch Manager Lengkap dengan Tugas dan Kualifikasinya
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Seorang HRD
Tetapi, setiap orang yang bekerja sebagai HRD pasti memiliki pertanyaan: “Berapa besar gaji yang harus saya harapkan?” Ada beberapa faktor yang mempengaruhi gaji HRD, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Tingkat pendidikan dan pengalaman Gaji HRD biasanya tergantung pada tingkat pendidikan dan pengalaman profesional yang dimilikinya. Seseorang yang memiliki gelar sarjana dalam bidang manajemen sumber daya manusia atau pengalaman profesional yang lebih lama dalam bidang ini, akan memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki pendidikan dan pengalaman yang lebih rendah.
- Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan juga mempengaruhi gaji HRD. Perusahaan besar dengan jumlah karyawan yang besar akan memiliki anggaran yang lebih besar untuk membayar gaji HRD yang tinggi dibandingkan dengan perusahaan kecil.
- LOKASI Lokasi juga mempengaruhi gaji HRD. Beberapa negara memiliki tingkat upah minimum yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain. Oleh karena itu, HRD yang bekerja di negara dengan tingkat upah minimum yang lebih tinggi akan memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan HRD yang bekerja di negara lain.
- Jenis perusahaan Jenis perusahaan juga mempengaruhi gaji HRD. Perusahaan swasta biasanya memiliki anggaran yang lebih besar untuk membayar gaji HRD yang tinggi dibandingkan dengan perusahaan publik.
- Prestasi kerja Prestasi kerja HRD juga mempengaruhi gaji mereka. HRD yang bekerja dengan baik dan memiliki hasil yang baik dalam memenuhi target perusahaan, akan memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan HRD yang kurang memiliki hasil yang baik.
Baca Juga: Ingin Tahu Berapa Gaji Customer Relation Officer? Simak Infonya Disini
Jenjang Karir HRD Perusahaan
Meski tugas HRD di suatu perusahaan umumnya adalah untuk mengatur dan memanajemen karyawan agar sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Akan tetapi ada beberapa jenjang karir HRD di suatu perusahaan yang tentunya akan mempengaruhi besaran gaji HRD perusahaan. Lantas apa saja senjang karir tersebut? Simak pembahasannya di bawah ini:
- HR Manager bertanggung jawab untuk mengelola departemen HR dan memastikan bahwa semua tugas HR berjalan dengan baik dan memenuhi standar yang ditentukan.
- HR Director memimpin departemen HR dan bertanggung jawab atas strategi HR serta memastikan bahwa departemen HR berfungsi dengan baik dan memenuhi tujuan perusahaan.
- Chief HR Officer (CHRO) adalah posisi tertinggi dalam bidang HR dan bertanggung jawab atas keseluruhan strategi dan operasi departemen HR.
- Recruitment Staff bertugas untuk melakukan perekrutan karyawan baru yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Payroll Staff bertanggung jawab untuk menghitung semua gaji karyawan.
- Benefits Specialist posisi ini punya tanggung jawab untuk mengatur kompensasi serta manfaat apa yang dapat diberikan perusahaan.
- Training & Development Specialist bertanggung jawab atas pengembangan diri, pengelolaan serta mengurus pelatihan karyawan.
- Business Partner menjadi posisi tertinggi dari HRD biasa yang punya tugas untuk merencanakan bisnis perusahaan serta melakukan networking, menentukan dan mengawasi kebijakan yang telah dibuat hingga berinteraksi langsung dengan perwakilan karyawan.
- Industrial Relation Manager menjadi jembatan yang menghubungkan antara karyawan dan pihak perusahaan.
Baca Juga: Yuk Intip Nominal Gaji Community Officer Beserta Tugasnya
Tugas HRD di Perusahaan
Setidaknya ada 6 tugas pokok seorang HRD yang wajib Anda ketahui. Tentunya tugas-tugas tersebut tidak akan jauh dengan pengelolaan karyawan. Berikut ini beberapa tugas HRD di perusahaan:
1. Melakukan Perencanaan
Melakukan perencanaan adalah tugas penting yang akan dilakukan oleh seorang HRD. Ada beberapa perencanaan yang harus dilakukan, misalnya saja perencanaan tenaga kerja sampai perencanaan program,
Ketika merencanakan sebuah program pastinya akan ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah mempersiapkan sumber daya manusia untuk menjalankan program tersebut. Selain itu setiap program juga membutuhkan tenaga kerja yang berbeda-beda.
Sementara itu, perencanaan tenaga kerja diperlukan untuk menyaring tenaga kerja yang kompeten untuk mengisi setiap divisi yang ada di perusahaan. Selain itu HRD juga harus menyiapkan karyawan yang berkompeten untuk menjadi pemimpin di suatu divisi.
2. Rekrutmen dan Seleksi Karyawan
Tugas kedua seorang HRD adalah melakukan perekrutan sekaligus menyeleksi karyawan yang bisa bergabung dengan perusahaan. Perekrutan dibutuhkan untuk menemukan karyawan yang berpotensi untuk menempati setiap bagian di divisi perusahaan. Nah, untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan ada serangkaian prosedur yang harus dilewati seperti administrasi, tes psikolog dan kesehatan sampai wawancara.
Dengan menyaring tenaga kerja yang berkualitas, perusahaan akan sangat diuntungkan karena perusahaan bisa lebih mudah untuk mengembangkan potensi serta mempersiapkan estafet kepemimpinan berikutnya. Jika tidak bisa mendapatkan tenaga kerja berkualitas maka HRD akan kesulitan untuk mengembangkan potensi.
3. Memberikan Training and Development
Training and development juga menjadi tugas yang harus dilakukan oleh HRD. Pelatihan dan pengembangan diri ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan sehingga bisa memberikan hasil yang baik untuk perusahaan.
Hal ini sangat penting bagi perusahaan, karena karyawan yang berkompeten dibidangnya akan memberikan dampak positif bagi perusahaan itu sendiri. Hasilnya tidak akan ada masalah yang berarti karena setiap karyawan mampu mengerjakan tugasnya dengan baik.
4. Kompensasi dan Keuntungan
Tugas HRD berikutnya adalah mampu menyediakan kompensasi serta manfaat yang bisa diberikan oleh perusahaan untuk para karyawannya. Untuk membuat program kompensasi bagi karyawan maka hal yang akan dibahas adalah mengenai gaji, asuransi, serta benefit yang akan didapatkan karyawan.
Tidak sebatas merancang saja, HRD juga harus mengatur skema serta merancang tata cara distribusi. Namun tentunya rancangan kompensasi dan keuntungan yang dibuat oleh HRD harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Karena hal ini sangat sensitif dalam dunia kerja.
5. Menghimpun Data Administrasi
Tugas lain yang tidak kalah penting adalah menghimpun data administrasi. Data yang dimaksud meliputi data karyawan, payroll, pembayaran lainnya hingga sistem kontrak kerja karyawan. Meskipun tugas tersebut dikerjakan oleh personalia, akan tetapi personalia masih bagian dari HRD.
Kehadiran personalia akan sangat membantu pekerjaan HRD, karena selain mengurangi biaya tenaga kerja hingga memotivasi serta meningkatkan keuntungan.
6. Mengadakan Evaluasi Karyawan
Setiap periode tertentu, perusahaan akan rutin melakukan evaluasi kinerja karyawan. Evaluasi ini penting bagi perusahaan karena dapat menilai kinerja karyawan serta menjadi dasar pertimbangan untuk melakukan perbaikan.
Evaluasi tidak hanya berfokus pada kinerja karyawan, melainkan juga pada saat melaksanakan pelatihan dan pengembangan. Sehingga jika ada kesalahan atau hal yang keliru, maka bisa langsung diperbaiki. Hal ini menjadi penting karena untuk mendukung karyawan agar memiliki kompetensi yang tinggi.
Wajar rasanya jika gaji HRD perusahaan terbilang besarm pasalnya fungsi HRD di perusahaan sangatlah vital dan membutuhkan kompetensi yang tinggi.
Comments are closed.