Branch Manager memiliki arti sebagai manager cabang, artinya di memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap segala kegiatan di kantor cabangnya. Menjadi seorang Branch Manager memang bukan perkara mudah, tak heran bila gaji Branch Manager bernilai besar.
Branch Manager merupakan pimpinan kantor cabang yang mana segala operasional di dalamnya menjadi tugas dan tanggung jawabnya, bahkan termasuk dalam mengelola sumber daya yang ada. Tertarik bekerja sebagai Branch Manager? Cari tahu besar kecilnya gaji profesi ini pada artikel kali ini!
Baca Juga: Yuk Intip Gaji Management Development Program dan Segala Kelebihannya
Daftar Isi
Inilah Besaran Gaji Branch Manager
jika bertanya mengenai soal gaji, tentunya setiap pekerja memiliki nominal gajinya masing-masing, tergantung pada pengalaman, instansi tempat pekerjaan dan wilayah daerah di mana ia bekerja.
namun, mengurutkan hasil penelusuran penulisan dari berbagai sumber media, rata-rata gaji seorang Branch Manager dimulai dari nominal harga Rp. 4.230.900 hingga Rp. 8.000.000, maka jika dikalkulasikan dalam per tahun seorang Branch Manager bisa mendapatkan gaji sebesar Rp. 50.770.800 hingga 96.000.000 per tahunnya.
Di mana seseorang yang mengawali pekerjaanya sebagai Branch Manager ini mendapatkan gaji sekitar Rp. 4 juta per bulannya.
sementara orang yang sudah berpengalaman dan profesional bisa mendapatkan gaji Branch Manager lebih dari nominal itu, bahkan dalam pertahunnya bisa mendapat Rp. 155 juta rupiah.
Bagaimana? angka yang sangat menggiurkan bukan?
apakah Anda tertarik dengan profesi satu ini? cari tahu dahulu tugas dan tanggung jawabnya di sini!
Baca Juga: Ini Dia Gaji Seorang Personal Assistant dan Segala Hal yang Perlu Anda Tahu
Tugas dan Tanggung Jawab Branch Manager
Dibalik gajinya yang lumayan menggiurkan ini terdapat tugas yang berat dan harus dijalankannya dengan penuh tanggung jawab diantaranya ialah sebagai berikut:
- Mengawasi dan Melakukan Koordinasi
Tugas pertama seorang Branch Manager ialah mengawasi dan melakukan koordinasi dari kegiatan operasional atau aktivitas yang dijalankan oleh para staff perusahaan di kantor cabang.
Dengan adanya kegiatan koordinasi yang diatur oleh manajer cabang, segala kegiatan operasional dan proses bisnis dapat berjalan dengan lebih maksimal.
- Memimpin Kegiatan Pemasaran dan Operasional Perusahaan
Seorang kepala cabang tentunya harus memiliki kemampuan dalam memimpin kegiatan operasional dan pemasaran perusahaan.
Selain itu, Branch Manager pun harus bisa mendorong para pekerja—karyawannya untuk bisa meningkatkan produktivitasnya menjadi lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya tersebut..
Terkait memimpin kegiatan pemasaran, Branch Manager perusahaan harus bisa memimpin segala kegiatan produk-produk perusahaan yang dihasilkan.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan pendapatan kantor cabang.
- Monitoring Kegiatan Pemasaran dan Operasional
Tak hanya mengawasi dan memimpin, seorang Branch Manager pun perlu melakukan kegiatan monitoring.
Branch Manager harus bisa memonitoring seluruh kegiatan perusahaan bukan hanya kegiatan pemasaran, melainkan beserta keseluruhan operasional perusahaan cabang.
Monitoring segala kegiatan operasional perusahaan dilakukan dengan cara menyusun rencana bisnis perusahaan—RBP.
Setelah penyusunan RBP, maka manager perusahaan dapat menjalankan RBP yang sesuai bersama dengan para staf di kantor cabang.
Selain itu, Branch Manager pun harus memonitoring/memantau apakah operasional perusahaan sesuai dengan SOPnya atau tidak.
Dengan demikian, dibutuhkan seorang Branch Manager yang aktif dan memiliki keterampilan lincah.
- Melakukan Pengembangan Kegiatan
Seorang Branch Manager pun memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap pengembangan kegiatan operasional di lingkungan kantor cabang yang dipimpin, contohnya melakukan penyusunan jadwal training karyawan.
Pengembangan kegiatan operasional yang dilakukan harus benar-benar dikembangkan, memastikan pelayanan dan produk-produk yang diciptakan oleh perusahaan tersebut tetap optimal dan maksimal.
Pengembangan kegiatan dalam pelayanan umumnya bisa dilakukan oleh manager cabangdengan mengadakan training rutin. Segala aspek perusahaan di kantor cabang itu harus benar-benar dapat dikembangkan.
- Melakukan Observasi
Branch Manager pun memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan observasi pada performa kerja di setiap karyawan dan melakukan penilaian rutin terhadap produktivitas kinerja setiap karyawan di perusahaan, misalnya dengan KPI.
Suksesnya seorang Branch Manager dilihat pada beberapa kemajuan yang didapat oleh kantor cabang yang dipimpinnya sebagai bentuk peningkatan kinerja para karyawannya.
Penilaian dan observasi yang dilakukannya ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para tenaga kerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya itu.
- Cari Solusi Masalah
Tak bisa dipungkiri setiap hal di dalam operasional perusahaan, pastilah ada penghalang atau masalah yang harus dihadapi dan diatasi, maka dari itu Branch Manager berperan untuk mencari solusi masalah terbaiknya.
Fungsi dan tugas utama seorang Branch Manager yang tidak kalah pentingnya yakni dalam hall memecahkan atau mencari solusi tepat untuk perusahaannya itu, baik masalah hubungan konsumen maupun masalah hal internal.
Branch Manager professional memiliki sikap sigap dalam menghadapi segala situasi dan dapat melewatinya dengan baik.
Demikianlah beberapa tugas dan tanggung jawab yang dijalankan oleh seorang Branch Manager. Dengan tugas dan tanggung jawabnya ini dibutuhkan seseorang yang dapat diandalkan dan memenuhi kualifikasi tersebut.
Syarat dan Kualifikasi Branch Manager
Jika Anda sangat tertarik dengan bekerja sebagai Branch Manager, alangkah baiknya mulai saat ini mengasah diri untuk bisa memenuhi syarat dan kualifikasinya, di antaranya sebagai berikut:
Memiliki Skill Leadership
Menjadi seorang Branch Manager harus memiliki skill leadership atau kemampuan dalam memimpin sekelompok anggota, organisasi, atau karyawan di perusahaan.
Dengan skill leadership—kepemimpinan seorang manajer dapat melakukan delegasi berbagai tugas dan tanggung yang dikerjakan oleh bawahannya secara efektif.
Berorientasi Terhadap Target
Seorang manager memiliki suatu keharusan yang diperlukan dalam mencapai target atau pencapaian tertentu dengan waktu yang telah ditentukan. Seorang manager harus bisa memiliki kemampuan dalam berorientasi terhadap target.
Tentunya target yang dimilikinya diberitahukan kepada bawahan seorang manager, sehingga pencapaian bisa didapat dengan maksimal dan cepat.
Mampu Bekerjasama
Seperti yang disinggung di atas, pemimpin harus memiliki target yang harus dicapai, dan tentu saja pencapaian ini dapat berhasil jika dilakukan dengan cara bekerja sama.
Dengan ini seorang Branch Manager perlu memiliki kemampuan dalam bekerja sama dengan tim, sehingga tenaga kerja di perusahaan tersebut memiliki tujuan sama dalam meraih pencapaian.
Berkomunikasi dengan Baik
Seorang Branch Manager memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mendelegasikan tugas dan visi misi perusahaan pada tenaga kerja, karyawan. Hal inilah yang membuat Branch Manager harus memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi, sehingga tidak terjadi misinformasi dan kesalahpahaman.
Branch Manager merupakan sosok pemimpin perusahaan cabang, tugas yang dimilikinya pun sangat banyak, membuatnya didorong untuk dapat bertanggung jawab.
Inilah yang menjadikan seorang Branch Manager memiliki tanggung jawab kuat terhadap pekerjaan dan kinerja seluruh bawahannya.
Visioner
Kualifikasi dan syarat menjadi seorang Branch Manager ialah kemampuannya untuk berperan sebagai visioner.
Seorang visioner ini meliputi pada kemampuan yang merencanakan hal-hal penting di masa depan untuk keberlangsungan dan kelancaran operasional perusahaan tersebut. Biasanya ini dilakukan dengan membuat strategi terlebih dahulu.
Menjadi seorang Branch Manager memang tidaklah mudah, perlu tanggung jawab penuh dan memiliki pengetahuan serta keterampilan untuk menjalankan tugas-tugasnya.
Masih tergiur dengan gaji Branch Manager? Penuhi dulu syarat dan kualifikasinya! Selamat mencoba!
Comments are closed.