Gaji Dasawisma di Indonesia Tiap Daerah Apakah Sama?

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Kegiatan dasawisma merupakan kegiatan yang memiliki tujuan kesejahteraan bersama. Terbentuknya dasawisma ini terdiri dari  ibu-ibu 10 KK (Kepala Keluarga) terpilih. Untuk yang berkecimpung dalam dunia dasawisma kerap jadi tanda tanya mendapatkan gaji dasawisma dari pemerintah atau tidak.

Pemerintah tiap daerah memiliki kebijakan tersendiri untuk operasional dasawisma. Itulah kenapa untuk gajinya bisa berbeda-beda. Sejak 2021 lalu wacana gaji operasional dasawisma banyak dipertanyakan besaran jumlahnya karena dana tersebut turun rutin tanpa kesulitan mencairkannya.

Tahun 2022 gaji dana bantuan untuk RT dan dasawisma sebenarnya ada karena sudah dimulai programnya sejak 2021. Di beberapa daerah contohnya daerah Ponorogo biaya operasional yang turun untuk program Dasawisma kemungkinan naik dua kali lipat.

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Naiknya biaya ini perlu adanya evaluasi besar supaya program yang sudah dibuat bisa terlaksana. Jika tidak terlaksana maka ditakutkan justru menjadi kabar buruk di tiap daerah terkait isu korupsi, karena dana yang turun ke daerah sangat sensitif mengingat di daerah kedekatan pemerintah desa dengan masyarakat terjalin baik.

Baca Juga: Inilah Besaran Gaji BLK Terbaru yang Pasti Bikin Anda Penasaran

Berapa Gaji Dasawisma di Indonesia 2022?

Tiap daerah di Indonesia memiliki kebutuhan rata-rata berbeda inilah juga yang membuat patokan jumlah minimum gaji tiap daerah berbeda. Tahun 2021 ke tahun 2022 Pemerintah pusat  sangat memperhatikan pembangunan daerah termasuk pemberian uang operasional untuk aparat desa bahkan dasawisma. Berikut gaji atau uang operasional yang kemungkinan didapatkan dasawisma:

Baca Juga: Ini Dia Besaran Gaji BPD Desa Mulai dari Kepdes Hingga RT Sesuai Aturan Pemerintah

Update Harga Google Cloud Platform 2024
  1. Gaji  Operasional Dasawisma

Karena tujuan dasawisma ini untuk kesejahteraan maka pemerintah memang seharusnya memberikan dana operasional. Contohnya di Jakarta sebagai pusat kota mendapatkan uang operasional per kepala Rp 3 juta lewat Bank DKI. Mekanisme pembayaran gaji atau uang operasuonal ini dengan skema triwulan 1 dan 2 atau 6 bulan dengan dana Rp 500 ribu per bulan.

Uang yang banyak diartikan sebagai gaji itu sudah masuk ke dalam rekening masing-masing penerima. Jumlahnya tidak sama antara satu daerah dengan daerah lainnya karena menyesuaikan dengan standar pendapatan.

Daerah lain juga jumlahnya banyak yang sama yakni tiap bulan Rp 500 ribu. Namun penyaluran dana operasional di beberapa daerah sempat mengalami kendala pasalnya ada daerah yang sampai enam bulan belum mendapatkan uang operasional. Untuk penerima gaji atau uang operasional dasawisma ini harus sesuai dengan nama di Surat Tugas Lurah.

Tidak semua daerah mendapatkan uang operasional Rp 500 ribu per bulan. Ada daerah yang hanya bisa memberikan nominal angka Rp 250 ribu per bulannya dan angka tersebut masih bisa dikatakan rendah. Proses pencairannya minimal tiga bulan sekali atau enam bulan.

  1. Tugas Dasawisma di Tiap Daerah

Sebagai tugas utama dasawisma adalah membantu kelancaran dari tugas pokok yang tercantum dalam program PKK kelurahan. Untuk tiap kelompok dasawismanya sendiri satu kelompok terdapat 11 sampai dengan 20 rumah.

Satu perhatian utama dalam kelompok dasawisma ini juga memperhatikan masalah kesehatan masyarakat. Tiap keluarga harus diperhatikan kebutuhan gizi dan juga masalah pertumbuhan anak, makanan sehat untuk keluarga dan juga masalah kebersihan lingkungan.

Peran dasawisma yang sangat terlihat biasanya ketika ada kegiatan seperti posyandu. Para dasawisma ini akan terlibat langsung dalam pemberian vitamin pada bayi sekaligus dalam menjalankan tugasnya tersebut pada dasawisma bisa memperhatikan pertumbuhan ibu dan anak.

  1. Pelaksana 10 Tugas Pokok PKK

Kehadiran dasawisma ini menjadi ujung tombak untuk melaksanakan 10 program pokok PKK dengan pemerintah selaku mitranya.  Itulah kenapa sangat penting kehadiran dasawisma di tengah kondisi masyarakat khususnya di daerah pedesaan.

Pembangunan Indonesia memang lebih optimal jika dikuatkan dari akar. Itulah kenapa dasawisma kini mendapatkan uang operasional sebagai tanda gajinya selama ini. Pemerintah akan dengan mudah mendapatkan data bayi, ibu hamil, jumlah bayi yang baru lahir hingga kebutuhan gizi bayi di tiap daerah apakah tercukupi atau tidak.

  1. Gaji Sebagai Motivasi

Jika melihat nominal gaji yang diberikan memang kurang untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi meski para dasawisma mendapatkan gaji berupa uang operasional, jumlahnya tidak sebanding dengan peranan yang mereka jalani di lapangan.

Setidaknya dengan memberikan gaji yang anggarannya datang dari pemerintah para dasawisma ini lega dan merasa pekerjaan mereka mendapat penghargaan yang layak.  Seorang dasawisma memang jadi sorotan di setiap daerah karena berperan aktif sebagai penggerak utama.

  1. Pemilihan Dasawisma

Untuk menjadi anggota dasawisma tidak bisa sembarangan melainkan bisa masuk jika melewati tahapan sebagai kader. Selain itu juga untuk bisa mencairkan uang operasional tidak bisa sembarangan dasawisma bisa mencairkannya.

Memilih dasawisma sangat penting dan harus ditetapkan sesuai kualifikasinya. Contohnya ibu yang terpilih sebagai dasawisma harus punya karakter di bawah ini:

  • Bisa memimpin karena melibatkan beberapa keluarga di bawah satu naungan.
  • Tidak boleh saling menjatuhkan karena tujuan utamanya adalah kesejahteraan.
  • Tidak mudah bosan dan tidak cepat marah karena yang diatur bisa saja lebih tua dan merasa punya pengalaman.
  • Kenal dengan psikologi daerah yang ditinggali. Terkhusus jika orang tersebut merupakan pendatang baru maka proses adaptasinya harus lebih cepat karena pekerjaannya harus bertemu banyak orang langsung.

Itu dia gaji dasawisma yang sebenarnya berupa uang operasional selama menjalankan tugas pemerintah. Dengan gaji di atas rasanya tidak mungkin jika hanya mengandalkan satu sumber dari dasawisma untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Comments are closed.