Tugas dan Tanggung Jawab Beserta Gaji Fisioterapi

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Bekerja di bidang kesehatan tepatnya sebagai ahli fisioterapis adalah hal yang menarik untuk dijalankan. Anda bisa sangat berperan dalam pemulihan kondisi kesehatan. Di balik itu, gaji fisioterapi pun dinilai cukup menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan. 

Namun, sebelum benar-benar mengambil profesi ini, simak dahulu penjelasan artikel kali ini.

Baca Juga: Yuk Intip Besaran Gaji Dokter Spesialis Patologi di Indonesia

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Daftar Isi

Tentang Profesi Fisioterapis

Fisioterapis merupakan profesi yang bekerja di bidang kesehatan. Fisioterapis bertugas menjalankan program fisioterapi yang mana bertujuan untuk membantu pemulihan pasien atas cedera, sakit, atau disabilitas yang dideritanya. 

Dari adanya program fisioterapi, pasien akan dibantu dan dibimbing untuk mengembalikan kemampuan fungsional dan gerakan organ tubuhnya.

Baca Juga: Ini Dia Besaran Gaji Dokter Spesialis Okupaso serta Jenjang Pendidikannya

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Bahkan, Fisioterapis juga bisa memberikan saran, nasihat atau rekomendasi kepada pasien untuk menghindari cedera di dalam aktivitas tertentu, terutama bagi atlet olahraga.

Meski berbeda dengan dokter, fisioterapi kerap kali ikut terlibat menjadi tim di rumah sakit untuk menjalankan program pemulihan pasien tertentu.

Memang tidak semua fisioterapi bekerja bersama tim di bawah instansi rumah sakit atau tim olahraga/atlet, sebagian Ahli fisioterapi menjalankan praktiknya secara mandiri.

Tugas utama dari seorang Fisioterapis adalah membuat penilaian, merawat, serta mengelola berbagai masalah fisik pasien yang berkaitan dengan:

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Dia Besaran Gaji Dokter Spesialis Radiologi

  • Sistem pernapasan: fisioterapis memberikan program fisioterapi yang berkaitan dengan gangguan pernapasan semisalnya penyakit paru kronis.
  • Kardiovaskuler: fisioterapi juga melayani pasien dengan penyakit vaskuler kardio, semisalnya penyakit jantung.
  • Gangguan sistem saraf: memberikan layanan fisioterapi stroke, penyakit parkinson atau neuromuskular.
  • Otot Tubuh: Fisioterapis memberikan pelayanan kepada pasien yang memiliki gangguan pada otot rangka tubuhnya, semisalnya seperti nyeri otot, nyeri punggung, cedera maupun muskuloskeletal tubuh manusia.

Perkiraan Gaji Fisioterapi

Bekerja menjadi seorang ahli fisioterapi bagi sebagian orang adalah pekerjaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dan sebagai bekal hidupnya.

Berbicara mengenai gaji seorang fisioterapi sangatlah bervariatif, tidak dapat disamaratakan. Hal ini karena Ada banyak hal yang mempengaruhi gaji seorang fisioterapi antaranya:

Baca Juga: Bikin Penasaran, Ini Dia Nominal Gaji Dokter Psikologi

Daerah di mana Bekerja

Seperti yang telah kita ketahui bahwasannya setiap daerah memiliki angka UMK atau UMR yang berbeda-beda. Dengan demikian gaji fisioterapi di setiap daerah adalah berbeda.

Jenjang

Seorang fisioterapi yang termasuk fresh graduate atau fisioterapi yang baru saja memulai kerjanya (non pengalaman) tentu berbeda gajinya dengan fisioterapi yang ahli dan profesional. Maka jangan kaget, jika saat memulai karir sebagai fisioterapi penghasilan yang didapat mungkin terlihat kecil, akan tetapi dengan seiring waktunya, gaji Anda bisa bertambah asalkan tekun dan giat.

Pengalaman dan Keahlian

Semakin ahli dan profesional seorang fisioterapi semakin kualitas kerjanya tak perlu Anda ragukan lagi. Oleh sebab itulah fisioterapis yang sudah senior memiliki perolehan gaji yang cukup menjanjikan.

Memang pada dasarnya gaji Fisioterapis sangat bervariatif, akan tetapi perihal rata-rata gajinya, seorang Fisioterapis bisa mencapai penghasilan mulai Rp 3.500.000 hingga Rp 5.000.000 dalam per bulannya.

Angka tersebut termasuk pada perkiraan gaji pokok saja belum termasuk uang tunjangan. Mungkin saja gaji yang didapatkan bisa lebih rendah atau lebih kecil. Semakin ahli Anda dalam menjalankan pekerjaan tersebut, semakin tinggi gaji yang bisa Anda peroleh.

Tugas Umum Fisioterapi

Dilansir dari medi-call.id setidaknya seorang fisioterapi memiliki tugas umum yang mencakup:

  • Membantu para pasien yang berada di wilayah bencana alam atau pasien yang melakukan kegiatan fisik berat seperti olahraga dengan melalui program fisioterapi manual maupun dengan menggunakan peralatan.
  • Bertugas untuk mengedukasi para pasien mengenai tindakan sebelum, selama hingga pasca pasien di saat mendapatkan layanan fisioterapi.
  • Fisioterapis bertugas untuk membuat penilaian dari masalah yang terjadi pada individu maupun kelompok mengenai kesehatan fisiknya.
  • Memberikan masukan atau nasihat yang berhubungan dengan kondisi individu tertentu kepada pihak yang membutuhkan, semisalnya memberikan informasi kondisi pemain kepada si pelatihnya.
  • Membuat porsi latihan khusus yang disiapkan ke dalam sebuah tim yang dikhususkan kepada individu yang cedera.
  • Fisioterapi bertugas untuk memberikan terapi fisik maupun psikotik kepada pasien sesuai dengan masalah yang dialaminya.
  • Fisioterapis bertugas untuk meringankan gangguan gerak dan fungsi organ pada pasien yang sakit.
  • Memberikan pengarahan mengenai asupan makanan maupun minuman yang harus dikonsumsi.

Setidaknya 8 poin tersebut menjadi tugas pokok seorang Fisioterapi.

Bagaimana Cara Menjadi Fisioterapis?

Tak sembarang orang yang bisa bekerja di bidang fisioterapis. Sebab menjadi seorang fisioterapis profesional tidaklah mudah, paling tidak Anda harus memiliki kualifikasi yang ditetapkan.

Menempuh Pendidikan

Anda yang tertarik bekerja sebagai fisioterapis bisa memulainya sejak lulus sekolah menengah atas. Di mana setelah Anda lulus Anda bisa langsung mengambil pendidikan tinggi dengan jurusan yang relevan semisalnya menempuh pendidikan 

sarjana di bidang ilmu Fisioterapi.

Dengan mengambil bidang ilmu Fisioterapi, Anda bisa berkesempatan untuk mendapatkan peluang profesi tersebut. Sebab disinilah Anda mempelajari segala jenis bidang ilmu yang dibutuhkan profesi Fisioterapis.

Umumnya pendidikan ini ditempuh selama 4 tahun.

Mendapatkan Sertifikat

Tidak hanya menempuh pendidikan sarjana dengan jurusan Fisioterapis saja. Akan tetapi untuk bisa menjadi seorang fisioterapis, Anda harus mengikuti program profesi.

Kemudian disini Anda bisa melakukan ujian kompetensi, untuk mendapatkan sertifikat atau lisensi.

Setelah Anda lulus ujian kompetensi Abda bisa langsung terjun menjalani dunia karier sebagai fisioterapis dengan mengantongi STR (Surat Registrasi).

Memang hanya 2 tahapan yang harus Anda lewati, akan tetapi perjalanan 2 tahapan ini sangatlah panjang tidak semudah yang Anda bayangkan. Sebab memang bekerja di bidang kesehatan tidaklah semudah itu. Meski demikian, gaji fisioterapi  yang dinilai menjanjikan bisa Anda dapatkan.

Comments are closed.