Berikut Perkiraan Gaji Fisika Medis di Indonesia

Meski profesi fisika medis di Indonesia masih terbilang tidak familiar dan populer, akan tetapi profesi ini sangat dibutuhkan khususnya industri kesehatan. Tak perlu khawatir mengenai gajinya, sebab gaji fisika medis di Indonesia dinilai menjanjikan. Mau tahu besarannya? Simak ulasannya di sini!

Baca Juga: Yuk Intip Besaran Gaji Ahli Gizi Lengkap dengan Kualifikasi dan Prospek Kerjanya

Tentang Profesi Fisika Medis

Di Indonesia sendiri, profesi fisika medis telah diakui menjadi tenaga kesehatan dengan amandemen terhadap peraturan pemerintah mengenai tenaga kesehatan dengan peraturan menteri kesehatan. Kemudian profesi ini juga dilanjutkan  juga dengan ketetapan keputusan oleh menteri pendayagunaan aparatur negara dan badan kepegawaian negara.

Di Indonesia sendiri profesi ini belum begitu populer, akan tetapi pemainnya banyak dibutuhkan.

Sederhanya fisikawan medis didefinisikan sebagai profesi yang mempraktikkan ilmu Fisika Medis.

Seorang fisika medis atau orangnya disebut “Fisikawan Medis” profesi yang memiliki kontribusi dalam pelayanan yang diberikan rumah sakit atas jaminan kualitas dari pengontrolan peralatan medis semisalnya segala peralatan yang berhubungan dengan radiasi.

Baca Juga: Ini Dia Nominal Gaji Ahli K3 Umum dan Tugasnya

Fisikawan medis yang bekerja di Klinis Rumah Sakit biasanya ditempatkan pada sejumlah bagian semisalnya radioterapi, radiodiagnostik, intervensional, ataupun kedokteran nuklir.

Setiap penempatan posisi tersebut tentunya memiliki jobdesk yang berbeda-beda, ya.

Misalnya Fisikawan medis yang bekerja di bagian radioterapi memiliki tugas utama dalam membuat TPS, membuat rencana khusus pasien kanker serta seorang fisikawan medis di radioterapi harus paham mengenai pengadaan alat radiologi untuk rumah sakit.

Baca Juga: Berapa Nominal Gaji Farmasi Lulusan SMK, D3 dan S1? Simak Infonya Disini

Tugas Umum Fisikawan Medis

Seperti yang telah dijelaskan di atas, tugas utama fisikawan medis  adalah ikut berkontribusi di dalam pelayanan rumah sakit di dalam jaminan kualitas atau kontrol kualitas peralatan sumber radiasi, hasil pengukuran radiasi dalam keluaran berkas radiasi, serta memperhitungkan dosis radiasi.

Fokus utama seorang fisikawan medis di rumah sakit memang selalu berkaitan dengan perhitungan, pengukuran, ketelitian dosis dan sumber radiasi.

Hal ini karena pemanfaatan radiasi untuk kesehatan harus dipastikan memiliki manfaat dengan dosis radiasi yang dapat dipertanggungjawabkan angka keakuratannya. 

Baca Juga: Inilah Besaran Gaji Analis Kesehatan serta Tugas dan Tanggung Jawabnya

Sebab, jika radiasi tidak bermanfaat ini bisa berdampak bahaya bagi pasien, pekerja radiasi dan masyarakat umum sekitar.

Tak hanya itu seorang Fisikawan Medis pun dituntut untuk melakukan penelitian dan atau berkreasi untuk mendapatkan hasil penelitian memiliki keakuratan sistem. 

Sebab, metode dan peralatan yang digunakan harus bisa menjaga keakuratan dosis radiasi.

Fisikawan medis harus bisa membuat sistem atau perangkat yang bisa membantu peran tugasnya di rumah sakit. Dengan demikian diharapkan ketelitian dan keakuratannya bisa meningkat.

Diingat kembali, setiap posisi yang ditempati memiliki jobdesk yang khusus.

Gaji Fisika Medis di Indonesia

Lulusan pendidikan Fisika Medis, Anda bisa menjadi seorang fisikawan medis di mana tugasnya berkaitan dengan proses medis. Tak heran jika banyak yang beranggapan gaji para fisikawan medis dinilai menjanjikan.

Dilansir pula di berbagai sumber, bahwasannya gaji para Fisikawan dimulai dari Rp. 4.000.000 (empat juta rupiah) hingga Rp. 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah).

Akan tetapi angka tersebut kembali lagi pada posisi yang ditempati dan di mana Anda bekerja. Setiap instansi memiliki kebijakan tertentu dalam memberikan gaji kepada pekerja nya.

Mengingat setiap daerah memiliki angka UMR yang berbeda-beda, tentunya gaji yang diperoleh oleh Fisikawan Medis di setiap daerah pun bervariatif.

Contohnya dari kutipan id.joblum lowongan kerja fisikawan medis di Yayasan Kesehatan Telogorejo, Jawa Tengah, gaji yang didapat rentang pada angka Rp. 5.000.000 hingga Rp. 6.500.000.

Lantas bagaimana dengan kota-kota besar yang dianggap memiliki angka UMR besar? Tentu semakin besar pula gaji yang diterima.

Bukan hanya ditentukan oleh faktor UMR daerah, pengalaman dan lama kerja ikut menjadi faktornya.

Jadi kesimpulannya gaji fisikawan medis di berbagai daerah Indonesia sangatlah variatif.

Bagaimana Menjadi Seorang Fisikawan Medis?

Untuk menjadi seorang fisikawan medis/medik dibutuhkan latar pendidikan dan pelatihan yang terstruktur dan memadai dalam bidang medis mengenai konsep dan teknik penerapan Fisika. Untuk menjadi seorang fisikawan medis harus mengambil jurusan fisika medis.

Dikatakan pula prospek Fisikawan medik sangat lebar mulai dari institusi fasilitas pelayanan kesehatan, akademik, atau penelitian, tentunya gaji Fisikawan medik di Indonesia  sangat variatif ya.