Industri pelayaran adalah salah satu sektor penting dalam perekonomian dunia, menghubungkan pelabuhan-pelabuhan di seluruh dunia untuk memperdagangkan barang dan jasa. Di balik operasinya yang kompleks, ada ribuan tenaga ahli yang bekerja di kapal-kapal laut, termasuk para perwira pelayaran. Namun, berapa sebenarnya gaji perwira pelayaran? Apakah pekerjaan ini dapat memberikan penghasilan yang menjanjikan?
Daftar Isi
Tugas dan Tanggung Jawab Perwira Pelayaran
Sebelum membahas gaji perwira pelayaran, mari kita lihat terlebih dahulu apa tugas dan tanggung jawab mereka di kapal. Sebagai salah satu posisi penting di kapal, perwira pelayaran bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan dan keamanan kapal, kargo, dan awaknya. Tugas-tugas yang diemban antara lain memantau navigasi kapal, mengawasi mesin-mesin dan sistem pendukungnya, memimpin tim awak kapal, serta memenuhi berbagai peraturan maritim yang berlaku.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Besaran Gaji Pelayaran di Bagian Mesin
Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Mempengaruhi Gaji Perwira Pelayaran
Gaji perwira pelayaran dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat pendidikan, pengalaman, serta jenis kapal dan rute pelayaran yang dijalani. Biasanya, perusahaan pelayaran memberikan gaji yang berbeda-beda sesuai dengan jabatan dan tanggung jawab yang diemban. Pendidikan yang diperlukan untuk menjadi perwira pelayaran adalah Diploma IV (D4) di bidang Teknika Kapal atau Kelautan, serta sertifikat STCW (Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers) dari Badan Nasional Sertifikasi Pelaut (BNSP).
Baca Juga: Ini Dia Nominal Gaji Kapal Pesiar dan Hal Penting yang Perlu Anda Ketahui
Gaji perwira pelayaran biasanya dihitung berdasarkan level atau pangkat yang diemban, seperti berikut:
- Kapten Kapal: Merupakan perwira paling senior di kapal, bertanggung jawab atas seluruh operasi kapal. Gaji rata-rata Kapten Kapal adalah sekitar Rp 146.825.000-Rp 220.237.500 per bulan.
- Kepala Mesin: Bertanggung jawab atas operasi mesin kapal. Gaji rata-rata Kepala Mesin adalah sekitar Rp 117.460.000-Rp 176.220.000 per bulan.
- Perwira Navigasi: Bertanggung jawab atas navigasi dan pengoperasian kapal. Gaji rata-rata Perwira Navigasi adalah sekitar Rp 88.107.000-Rp 146.845.000 per bulan.
- Perwira Teknik: Bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan mesin dan sistem pendukung kapal. Gaji rata-rata Perwira Teknik adalah sekitar Rp 73.422.500-Rp 117.476.000 per bulan.
Pengalaman sebagai Faktor Penentu Gaji Perwira Pelayaran
Selain faktor pendidikan, pengalaman kerja juga menjadi faktor penentu gaji perwira pelayaran. Perusahaan pelayaran umumnya memberikan kenaikan gaji setelah seorang perwira pelayaran memiliki pengalaman kerja yang cukup. Kenaikan gaji ini biasanya diberikan setelah perwira pelayaran bekerja selama 1-2 tahun di kapal.
Baca Juga: Mengintip Besaran Gaji Pelayaran di Luar Negeri yang Berlaku di Beberapa Negara
Selain itu, jenis kapal dan rute pelayaran yang dijalani juga mempengaruhi gaji perwira pelayaran. Kapal-kapal yang beroperasi di wilayah perairan yang lebih berbahaya atau ekstrem umumnya membayar gaji yang lebih tinggi untuk perwira pelayarannya. Begitu pula dengan kapal-kapal yang membawa kargo atau produk yang lebih berharga.
Gaji Perwira Pelayaran di Indonesia
Di Indonesia, gaji perwira pelayaran juga bervariasi tergantung dari jenis kapal dan pengalaman kerja. Menurut data dari Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPJMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gaji perwira pelayaran di Indonesia rata-rata adalah sebagai berikut:
- Kapten Kapal: Rp 25-45 juta per bulan
- Kepala Mesin: Rp 20-35 juta per bulan
- Perwira Navigasi: Rp 15-25 juta per bulan
- Perwira Teknik: Rp 10-20 juta per bulan
Namun, perlu diingat bahwa data ini hanya bersifat indikatif dan bisa berbeda-beda tergantung dari perusahaan pelayaran yang bersangkutan.
Keuntungan Bekerja di Industri Pelayaran
1. Pengalaman Internasional yang Berharga
Salah satu keuntungan bekerja di industri pelayaran adalah mendapatkan pengalaman internasional yang berharga. Industri pelayaran adalah industri global yang memungkinkan seseorang untuk bekerja di berbagai tempat di seluruh dunia. Hal ini memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi budaya, tradisi, dan bahasa yang berbeda-beda. Selain itu, bekerja di kapal memungkinkan seseorang untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara dan belajar tentang cara hidup mereka.
2. Peluang Karir yang Luas
Industri pelayaran menawarkan peluang karir yang luas. Ada berbagai jenis pekerjaan yang tersedia di industri pelayaran, termasuk pelaut, insinyur kapal, manajer pelabuhan, dan banyak lagi. Selain itu, ada juga kesempatan untuk bekerja di berbagai jenis kapal, seperti kapal penumpang, kapal kargo, kapal penelitian, dan kapal militer. Ini memberikan fleksibilitas dalam memilih jalur karir yang tepat.
3. Gaji yang Menggiurkan
Salah satu keuntungan bekerja di industri pelayaran adalah gaji yang menggiurkan. Pekerjaan di industri pelayaran umumnya membayar gaji yang lebih tinggi daripada pekerjaan di sektor lain yang memerlukan kualifikasi yang sama. Selain itu, pekerjaan di atas kapal sering kali dilengkapi dengan tunjangan yang besar, seperti tunjangan perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan untuk waktu libur.
4. Keuntungan Non-Material
Selain gaji yang menggiurkan, bekerja di industri pelayaran juga memberikan keuntungan non-material yang berharga. Misalnya, pekerjaan di atas kapal memungkinkan seseorang untuk mengalami kehidupan di laut yang unik dan menantang. Selain itu, bekerja di industri pelayaran juga memberikan kepuasan karena seseorang berkontribusi pada perdagangan internasional dan memainkan peran penting dalam menjaga arus perdagangan global yang lancar.
5. Pelatihan Profesional dan Sertifikasi
Industri pelayaran juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan profesional dan sertifikasi. Pelatihan ini diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pekerja di industri pelayaran, serta memastikan keselamatan kapal dan kru di laut. Ada berbagai jenis pelatihan dan sertifikasi yang tersedia, seperti pelatihan keselamatan, pelatihan teknis, dan sertifikasi kapten.
6. Kecanggihan Teknologi yang Berkembang
Industri pelayaran juga berkembang pesat dalam hal teknologi dan inovasi. Kapal-kapal modern dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memastikan keselamatan dan efisiensi. Sebagai contoh, teknologi GPS dan sensor cuaca digunakan untuk memastikan kapal berada pada jalur yang tepat dan menghindari cuaca buruk. Dengan bekerja di industri pelayaran, seseorang dapat belajar dan memperoleh pengalaman dengan teknologi modern ini.
7. Kehidupan di Atas Kapal
Kehidupan di atas kapal adalah pengalaman yang unik dan menantang. Meskipun beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan hidup dalam ruang yang terbatas, bekerja di atas kapal memberikan kesempatan untuk belajar tentang kemandirian, bekerja di bawah tekanan, dan tim kerja yang efektif. Selain itu, bekerja di atas kapal juga memungkinkan seseorang untuk menikmati pemandangan yang indah dan kehidupan di laut yang tenang.
8. Lingkungan Kerja yang Unik dan Menantang
Lingkungan kerja di atas kapal adalah lingkungan yang unik dan menantang. Sebagai contoh, pekerjaan di atas kapal memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang khusus, seperti pengetahuan tentang navigasi, pengoperasian mesin, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim. Selain itu, bekerja di atas kapal juga memerlukan keterampilan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah, seperti cuaca yang buruk dan perubahan dalam jadwal kapal.
Demikianlah pembahasan kali ini mengenai besaran gaji perwira pelayaran serta peluang karirnya di masa depan. Jika disimpulkan, bekerja di industri pelayaran memang sangat menjanjikan baik dari segi penghasilan maupun karir di masa depan. Akan tetapi perlu di ingat jika industri pelayaran penuh dengan risiko sehingga Anda perlu mempertimbangkan jika ingin berkarir di industri pelayaran.
Comments are closed.