Setiap perusahaan atau agensi pastilah terdapat audit siklus penggajian dan personalia, di mana audit memiliki kepentingan untuk perkembangan perusahaan itu sendiri. sebetulnya apa itu audit siklus penggajian dan personalia? Berikut ini kilasan pemahamannya.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Mengenai Arti Gaji Kompetitif dalam Dunia Kerja
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit siklus penggajian dan personalia merupakan sebuah siklus audit yang menekankan terhadap asersi keterjadian dan kelengkapan.
Audit siklus penggajian dan personalia ini melibatkan pada pekerjaan dan pembayaran ke semua karyawan perusahaan.
Pekerjaan/tenaga kerja merupakan pertimbangan yang sangat penting terhadap penilaian persediaan perusahaan manufaktur, konstruksi dan perusahaan industri lainnya.
Salah saji laba bersih yang material bis ditimbulkan oleh ketidak tepatan dalam penilaian dan pengalokasian tenaga kerja.
Sementara itu penggajian adalah bidang yang mana sumber daya perusahaan yang terbuang akibat ketidakefisienan atau pencurian dari kecurangan.
Audit terhadap siklus penggajian dan personalia mencakup pemahaman tentang pengendalian internal, , pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas transaksi, penilaian risiko pengendalian, prosedur analisis dan pengujian rincian saldo.
Baca Juga: Berikut Ini Cara Menghitung Persentase Kenaikan Gaji untuk Para Pekerja
Perbedaan Siklus Penggajian dan Personalia serta Siklus
Adapun perbedaan siklus penggajian dan personalia serta siklus yang harus Anda ketahui di antaranya sebagai berikut:
Untuk penggajian hanya ada satu siklus transaksi, sebagian siklus lainnya memasukan dua kelas transaksi.
Contohnya siklus penjualan dan penagihan dapat memasukan transaksi penjualan atau penerimaan kas, ini sering terjadi melibatkan retur penjualan dan penghapusan piutang yang tak tertagih.
Penggajian hanya memiliki satu kelas saja, sebab penerimaan jasa dari karyawan dan pembayaran jasa dilakukan pada penggajian yang biasanya terjadi di periode singkat.
Ketimbangan akun neracara terkait, transaki pada umumnya jauh lebih signifikan. Akun yang terkait di dalam penggajian biasanya bernilai kecil jika dibandingkan dengan total transaksi selama tahun berkaitan, misalnya penggajian akrual dan potongan
Pengendalian internal terhadap penggajian sudah bekerja dengan efektif pada hampir semua perusahaan, tak terkecuali perusahaan sekecil apapun.
Penalty tinggi yang dikenakan pemerintah Negara federal telah mendorong pengendalian atas pemotongan dan pembayaran pajak untuk bekerja dengan secara efektif.
Tak hanya itu, masalah moral karyawan pun dapat mengemukan bahwasannya karyawan tidak diberikan gaji atau diberi gaji yang kecil.
Ketiga karakter tersebut membuat audit penggajian menekankan pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi dan prosedur analitis oleh auditor.
Bagi sebagian besar akun yang berhubungan dengan pengujian membutuhkan waktu beberapa menit dalam pengujian akan rincian saldo.
Baca Juga: Apa Itu Rapel Gaji? Kenali Resiko Bagi Para Pekerja
6 Tujuan Audit
Pelaksanaan audit di sini memiliki 6 tujuan di antaranya sebagai berikut:
- Occurrence
Tujuan pertama Occurrence atau keterjadian, yang artinya pembayaran gaji yang dicatat adalah untuk pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan yang benar-benar ada.
- Completeness
Completeness atau kelengkapan ialah seluruh transaksi penggajian yang ada dan telah dicatat.
- Accuracy
Accuracy atau keakuratan yakni transaksi penggajian yang dicatat yakni untuk jumlah waktu yang benar-benar dilakukan, besaran upah yang sesuai dan perhitungan pajak yang dilakukan secara benar.
- Posting and Summarizing
Posting and summarizing yang artinya posting dan pengikhtisaran adalah transaksi penggajian yang telah disajikan dan diikhtisarkan dengan secara tepat.
- Classification
Classification atau klasifikasi yakni seluruh transaksi penggajian yang diklasifikasikan secara tepat.
- Timing
Timing yang artinya penetapan waktu ialah transaksi penggajian dicatat pada tanggal yang sesuai.
Setidaknya keenam tujuan di atas menjadi alasan kuat bagi kepentingan di perusahaan tersebut. Dengan adanya audit siklus penggajian dan personalia, perusahaan akan terbantu untuk melakukan evaluasi.
Comments are closed.