Dalam menjalankan alat berat di suatu proyek baik itu konstruksi maupun pertambangan, dibutuhkan seorang operator yang handal. Sebab, dalam mengoperasikan alat berat tidaklah mudah. Hal ini menjadikan gaji operator excavator tergolong tinggi.
Jika Anda tertarik dengan pekerjaan ini, cari tahu besaran gaji, tugas dan kualifikasinya di artikel kali ini.
Daftar Isi
Apa Itu Operator Excavator
Excavator atau dikenal juga dengan sebutan beko merupakan alat berat yang dibuat untuk pertama kalinya di tahun 1840 dengan jumlah 7 buah excavator.
Excavator dirangkai dari lengan/batang, tongkat, keranjang dan kabin yang dijalankan oleh seorang operator.
Tenaga hidrolis pada excavator ini dimotori oleh mesin diesel di atas roda rantai—track shoe yang berfungsi sebagai penggerak alat yang digunakan pada darat atau air.
Fungsi utama excavator ialah sebagai alat penggali serta digunakan untuk pekerjaan alat berat lainnya seperti breaker, loading, dan sloping.
Sementara operator excavator ialah orang yang menjalankan excavator untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah diberikan.
Pada dasarnya operator excavator pun memiliki jenjang karirnya tersendiri, profesi ini dimulai dari jenjang operator junior lalu operator senior. Bahkan jika Anda memiliki kemampuan yang cukup Anda bisa menjadi pengawas lapangan dan berakhir menjadi penanggung jawab keamanan.
Bergerak di profesi operator alat berat ini memang sangatlah menarik, terlepas dari seberapa besar gaji yang didapatkan.
Apabila Anda tertarik untuk bekerja sebagai operator excavator, artikel kali ini sangat direkomendasi untuk dibaca hingga selesai.
Apa Saja Tugas Operator Alat Berat?
Setidaknya, operator alat berat memiliki tiga tugas utama, yang mana ketiga tugas utama ini di antaranya sebagai berikut:
Pengoperasian Alat Berat Excavator
Sebagai operator, maka ia memiliki tanggung jawab terkait pengoperasian alat beratnya, excavator.
Operator harus mengoperasikannya sesuai dengan fungsi yang diterapkan oleh perusahaan serta bertanggung jawab terkait excavator selama ia menggunakan hingga menyelesaikan pekerjaannya.
Hal yang tidak kalah pentingnya ialah bertanggung jawab mengenai pengangkutan barang, pengiriman barang, menyimpan hingga memarkir excavator pada tempatnya, di area aman.
Pemeriksaan dan Pemeliharaan Excavator
Tugas kedua ialah melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan excavator. Pemeriksaan yang dimaksud ialah memeriksa excavator di setiap kali menggunakan, contohnya memastikan bahan bakar yang cukup, oli excavator hingga komponen yang ada pada excavator seperti tongkat, dan keranjang.
Jika pengoperasian selesai, operator pun harus memastikan mesin excavator dalam keadaan mati serta memastikan dan mengamankan kunci excavator apakah masih terpasang.
Selain pemeriksaan secara rutin, operator pun bertanggung jawab terhadap pemeliharaannya seperti merawat dan menjaga excavator dari adanya kerusakan.
Perawatan yang dilakukan oleh operator harus sesuai dengan standar perusahaan agar hasilnya optimal.
Membuat Laporan
Apabila excavator mengalami kerusakan, maka sebagai operator bertanggung jawab dengan membuat laporan atau melaporkan kepada pengawas lapangan terkait kerusakan tersebut.
Nantinya laporan ini akan diteruskan ke bagian mekanik untuk melakukan perbaikan. Ingat, Jangan memperbaiki sendiri, sebab ada resiko yang harus diambil jika salah penanganan.
Baca Juga: Ingin Tahu Berapa Nominal Gaji Operator Alat Berat? Cari Tahu Disini
Ini Dia Nominal Gaji Operator Excavator
Mungkin terlintas di benak Anda mengenai pertanyaan besaran gaji seorang operator alat berat khususnya operator excavator.
Bagi Anda yang memiliki kemampuan mengenai pengoperasian alat berat dan berminat ingin menjadi pengoperasian excavator di perusahaan, gaji menjadi salah satu pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum benar-benar memutuskan untuk berkarir di bidangnya.
Umumnya di Indonesia gaji pokok profesi Operator Excavator di Indonesia memiliki rata-rata gaji sekitar Rp 3.836.051 hingga Rp 4.570.853 per bulan.
Nilai rata-rata gaji ini terbilang cukup tinggi, jadi Anda bisa mempertimbangkan untuk pekerjaan terbaik Anda saat ini.
Seperti yang disebutkan di atas, ini merupakan hanya angka rata-rata. Setiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri dalam pemberian upah, sehingga gaji operator excavator berbeda-beda.
Bahkan di beberapa perusahaan ternama, gaji yang diberikan sebagai bayaran operator alat berat atau excavator bisa mencapai angka 8 hingga 10 juta dan ini belum termasuk pada uang tunjangan, transport dan lain-lainnya.
Bagaimana? Tergiur dengan gaji yang diterima oleh operator excavator? Jika iya, Anda bisa menyimak penjelasan terkait keahlian dan kemampuan yang harus dimiliki oleh operator excavator di bawah ini.
Syarat dan Kualifikasi Operator Excavator
Apabila Anda tertarik untuk bekerja sebagai operator excavator, Anda harus memenuhi syarat dan kualifikasinya.
Syarat umum dan kualifikasi yang harus dipenuhi untuk menjadi operator excavator di antaranya sebagai berikut:
- Memiliki SIM B
Mempunyai SIM—Surat Izin Mengemudi klasifikasi B II yang bisa diraih jika Anda telah memiliki SIM A selama 1 tahun.
- Bekerja Sama dengan Tim dengan Baik
Memiliki keinginan dan kemampuan untuk mengikuti instruksi dan bekerja sama dengan tim selama mengoperasikan alat excavator.
Memiliki kemampuan dan keterampilan dasar mengenai teknik analitik dan diagnostik di bidang elektronik terutama alat berat, sehingga dapat mengoperasikannya secara profesional.
- Pengetahuan Area Pekerjaan dan Risikonya
Terakhir untuk menjadi seorang operator excavator Anda harus memiliki pengetahuan yang memadai pada bidang pekerjaannya.
Misalnya jika ia bekerja di suatu medan baik itu darat, air, area pertambangan, konstruksi maupun lokasi bencana, maka ia harus memahami risiko dan bahaya yang bisa saja terjadi selama mengoperasikan excavator.
Setidaknya itulah ketiga syarat dan kualifikasi yang harus dipenuhi oleh operator excavator saat melamar pekerjaannya. Dengan memenuhi syarat dan kualifikasi tersebut peluang untuk mendapatkan pekerjaan di bidang tersebut menjadi lebih besar.
Comments are closed.