Mengetahui cara menghitung gaji prorata penting bagi karyawan baru yang belum bekerja selama sebulan. Upah yang Anda dapat di bulan pertama, ternyata tidak penuh seperti yang telah ditetapkan.
Sistem perhitungan gaji dilakukan berdasarkan jam dan hari kerja selama sebulan. Jadi, kalau masuk di 15 April, berapa besaran upah yang diterima? Simak selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Cara Menghitung Gaji Prorata
Karyawan lama tentu sudah familiar dengan istilah ini. Biasanya gaji prorate diberikan pada pekerja yang belum genap bekerja selama sebulan hingga waktu gajian. Misalnya baru masuk selama 14 atau 20 hari.
Pekerja yang baru masuk tetap mendapatkan upah atas kinerja yang dilakukan selama hari produktif tersebut. Namun, dengan pembagian berbeda.
Sementara menurut Talenta, prorata adalah gaji yang diberikan perusahan ke karyawan yang bekerja dalam durasi angka pendek.
Jadi, jika di perjanjian gaji Anda sebesar Rp5.000.000 maka yang didapat hanya beberapa bagian dari yang tertera. Perhitungannya didasarkan pada akumulasi jam dan hari kerja. Nah, lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Cara Menghitung Gaji Karyawan Berdasarkan Omset
Cara Hitung Gaji Prorata berdasarkan Jam Kerja
Cara menentukan upah bersih yang Anda dapatkan bisa ditempuh melalui perhitungan jam kerja. Gaji pokok sebulan ditambah dengan tunjangan lalu dibagi dengan 173.
Angka ini merujuk akumulasi rata-rata jam kerja karyawan. Jadi ingat rumusnya, upah per jam = 1/173 dikali dengan gaji pokok plus tunjangan.
Secara umum, belum ada aturan ketat yang mengatur cara menghitung gaji per jam untuk prorata di tanah air.
Cara Menghitung Gaji Karyawan Prorata dengan Jumlah Hari Kerja
Alternatif berikutnya dalam menentukan gaji yang diterima bulan ini adalah menghitung jumlah hari kerja. Langkahnya tak terlalu berbeda dengan menggunakan jam kerja.
Rumus yang akan dipakai yaitu jumlah hari kerja dibagi dengan banyaknya hari kerja dalam sebulan. Kemudian dikalikan dengan total gaji sesuai kesepakatan.
Misalnya, perusahaan memiliki hari kerja 26 hari. Sementara Anda baru bekerja selama 15 hari dengan gaji Rp6.000.000.
Maka hitungannya menjadi 15 dibagi 26 dikalikan Rp6.000.000. Hasilnya adalah gaji yang diterima sebelum pajak pertambahan nilai.
Contoh Perhitungan Gaji Prorata dengan berbagai Cara
Setelah tahu rumus dan gambarannya, mari kita coba aplikasikan ke dalam contoh kasus menggunakan dua cara di atas. Jadi, Anda nggak perlu bingung dan merasa dicurangi saat pembagian upah.
1. Wirawan baru saja diterima kerja di industri ritel pada 15 April 2022. Gaji yang disepakati untuk posisi kasir adalah Rp4.500.000. Perusahaan menetapkan waktu kerja 8 jam dengan 6 hari kerja selama seminggu. Jadi, berapakah gaji yang akan didapatnya pada tanggal 30 nanti?
Menggunakan perhitungan per jam
- Total hari di Bulan April ada 30 dikurangi hari kerja Wirawan = 14 hari
- Jumlah jam kerja per hari 8 jam
- Gaji per bulan Rp4.500.000
Rumusnya = 1/173 x Rp4.500.000 (gaji pokok dan tunjangan) = Rp26.011.
Selanjutnya tentukan gaji bulan April = 14 (jumlah hari kerja) x 8 (jam kerja) x Rp26.011 = Rp2.913.000.
Menggunakan perhitungan per hari
- Total hari kerja 26
- Gaji per bulan Rp4.500.000
Rumusnya = 14 : 26 x Rp4.500.000 = Rp2.423.000. Dalam menghitung gaji prorata harian, Anda hanya memerlukan dua elemen yaitu total hari kerja dan gaji bulanan.
2. Astuti diterima kerja pada 11 Maret 2022 di pabrik sebagai operator dengan gaji bulanan Rp5.000.000 dan tunjangan Rp1.000.000. Ia harus bekerja hingga 9 jam selama 25 hari. Berapa jumlah upah yang diterima pada tanggal 1 bulan depan?
Perhitungan per jam = 1/173 x Rp6.000.000 = 34.684. Berikutnya hitung gaji bulan April = 16 x 9 x Rp34.684 = Rp4.994.000
Hitung gaji hari kerja = 16 : 26 x Rp6.000.000 = Rp3.692.000. Nah, jadi di awal bulan Astuti menerima gaji kotor kurang lebih setengah dari yang dijanjikan.
3. Tasya diterima kerja menggantikan karyawan yang resign pada 24 Maret 2022 lalu. Perusahaan menerapkan 6 hari kerja selama sebulan. Tanggal penerimaan gaji dilaksanakan setiap tanggal 25.
Berdasarkan perjanjian, Ia berhak menerima Rp3.000.000. Berapa total upah yang Tasya terima di waktu gajian nanti jika dihitung per hari?
Cara menjawabnya hanya perlu masukkan ke rumusnya = 19 : 24 x Rp300.000 = Rp2.375.000. Sebagai pengingat, jumlah ini mungkin saja masih dikurangi lagi dengan sejumlah pajak.
Berapa Gaji untuk Karyawan yang Resign
Perhitungan gaji karyawan dengan cara prorata juga berlaku untuk pekerja yang memutuskan kontrak di pertengahan bulan. Tentunya karena resign, Anda akan tak akan mendapat gaji sebulan penuh.
Langkah menentukannya tak jauh berbeda, catat total jumlah hari dan jam kerja selama beberapa hari ke belakang. Selanjutnya, tinggal masukkan ke rumus prorate salary.
Regina resign pada 17 Maret 2022 dengan gaji terakhir Rp8.000.000 termasuk tunjangan. Sebelum menandatangani surat, Ia telah bekerja selama 12 hari dengan rata-rata 6 jam.
Perusahaan akan membayar dengan perhitungan per jam. Ikuti langkah berikut, 1/173 x Rp8.000.000 = Rp46.242. Lalu tambahkan elemen rumus 12 x 6 x Rp46.242 =Rp3.329.000
Gaji tersebut akan didapat Regina saat keluar dari perusahaan di luar pesangon apabila diberikan. Satu tak kalah penting, upah di atas bisa saja dipotong lagi oleh pajak.
Sekilas tentang Gaji Prorata
Perhitungan gaji karyawan masa percobaan tentu tidak sama dengan yang sudah bekerja sebulan penuh. Bagi perusahaan yang masih awam dengan prosedur perhitungan gaji, Anda bisa saja diberikan setengah dari gaji di surat perjanjian.
Oleh karena itu, penting sekali bagi karyawan baru mengetahui rumus menghitung gaji agar upah yang diberikan sesuai dengan waktu kerja jadi bukan asal dipotong. Ini karena pembagian gaji yang tidak sesuai akan merugikan pekerja.
Begitu pula dengan karyawan yang ingin resign. Pastikan tahu betul jumlah hari kerja bukan jumlah hari absen di aplikasi.
Apa itu Gaji Prorata
Melansir dari Pluang, prorata merupakan kata yang berasal dari latin yang berarti proporsional. Istilah ini tak hanya dipakai di perusahaan saja, tetapi juga dalam investasi seperti saham.
Gaji prorata adalah upah yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan yang masuk di pertengahan bulan. Sistem perhitungannya bukan sebulan penuh melainkan berdasarkan jam dan hari kerja
Namun, perlu ingat upah dengan sistem prorata hanya diberikan di awal bulan bukan selama masa kontrak kerja. Jadi, setelah masa percobaan pastikan Anda mendapatkan gaji sesuai dengan kesepakatan.
Setelah tahu bagaimana cara menghitung gaji prorata, Anda nggak perlu khawatir gaji yang didapat dicurangi atau tidak sesuai dengan perjanjian. Selagi tahu rumusnya, tinggal hitung sendiri untuk memastikan. Semoga artikel ini membantu.
Comments are closed.