Gaji Cuci Piring di Australia, Benarkah Jumlahnya Tinggi?

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Australia menjadi negara yang memiliki daya tarik di mata masyarakat Indonesia karena menawarkan gaji tinggi untuk pekerjaan non skill. Salah satu jenis pekerjaan sebagai contohnya adalah tukang cuci piring atau steward, berapa sebenarnya gaji cuci piring di Australia sehingga banyak yang tertarik melamar?.

Ada banyak restoran ternama di Australia yang membutuhkan jasa cuci piring. Terlebih untuk ukuran restoran yang ramai pengunjung maka kebutuhan akan petugas bagian cuci piring ini sangat penting karena di Australia kebersihan tempat makan sangat diperhitungkan.

Tak main-main di Australia standar kebersihan alat makan dan alat dapurnya sangat terjaga. Untuk menjaga kesterilan tersebut butuh cairan yang sedikit berbahaya jika mengenai kulit dan jika tidak digunakan sesuai dengan petunjuk. Inilah kenapa pekerjaan cuci piring mendapat tawaran gaji tinggi.

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Baca Juga: Yuk Intip Nominal Gaji Cleaning Service Bandara Beserta Tugasnya

Gaji Cuci Piring di Australia dan Suka Dukanya

Jika berbicara soal gaji jelas di Australia gajinya lebih tinggi . Pasalnya nilai mata uang yang jadi gaji selama di Australia jika dihitung dalam jumlah rupiah nilainya akan  lebih tinggi untuk ukuran gaji di Indonesia.

Motivasi gaji tinggi inilah yang membuat masyarakat Indonesia ada yang memilih bekerja di Australia sebagai tukang cuci piring. Jika hanya melihat gaji rasanya tidak bisa jadi patokan, berikut kisah suka duka jika bekerja di Australia sebagai tukang cuci piring.

  1. Suka Duka Tukang Cuci Piring di Australia
Update Harga Google Cloud Platform 2024

Jika sebelumnya sudah disinggung sedikit mengenai cairan pencuci piring yang bisa membuat tangan bahaya ada lagi cerita duka lainnya. Cerita tersebut adalah untuk membersihkan satu alat masak butuh waktu satu jam karena alat masak yang digunakan sangat kotor.

Pengalaman dari salah satu pria yang memilih bekerja di Australia sebagai tukang cuci piring ternyata bukan hanya mencuci piring dan alat dapur saja. Ada karpet dapur yang juga harus dicuci dan terkadang aromanya sangat menyengat.

Belum lagi saat membawa karpet kotor harus melewati banyak orang sehingga banyak menatap dengan pandangan merendahkan. Biaya hidup di Australia juga tinggi sehingga tidak semua orang bisa masuk ke negara tersebut bahkan bekerja menjadi tukang cuci piring saja butuh seleksi yang ketat sebelum berangkat dari Indonesia.

Untuk kisah suka selain gaji yang tinggi adalah bekerja di luar negeri tidak seseram yang dibayangkan. Pasalnya solidaritas antar pekerja sangat tinggi apalagi jika sama-sama bekerja dari luar Australia. Gaji juga aman karena dibayar tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang dijanjikan.

  1. Besaran Gaji Cuci Piring di Australia 

Meski kerja cuci piring terbilang sebagai pekerjaan non skill namun pekerjaan ini menghasilkan gaji 17 kali lipat dibandingkan jika bekerja di Indonesia. Itulah kenapa banyak yang memilih menetap dan bekerja satu tahun di Australia sebagai modal untuk ketika kembali ke Indonesia.

Gaji yang ditawarkan sejauh ini setidaknya di angka 1671 US Dollar. Mata uang resmi di Australia adala Dolar Australia dengan gaji rata-rata disana adalah 3556 US Dollar. Artinya gaji tukang cuci piring bisa sampai puluhan juta jika dijadikan ke dalam nilai rupiah.

Pilihan pekerjaan sebagai cuci piring ini bisa dipilih jika mau mengambil paruh waktu atau penuh. Selain itu juga ada pilihan jenis pekerjaan musiman, sementara dan lainnya. Ada beberapa perbedaan perjanjian kontrak mengenai cuti.

Beberapa restoran memberikan gaji meski sedang cuti namun ada juga yang tidak memberikannya alias dibayar jika bekerja.

  1. Bersaing dengan Warga Australia

Ribuan pelamar untuk pekerjaan cuci piring mendadak ramai jadi incaran ketika Covid-19 melanda. Hal ini karena sulitnya mendapatkan pekerjaan karena Australia menetapkan protokol kesehatan ketat. Fenomena ini membuat masyarakat Indonesia yang bekerja cuci piring di Australia terusik pekerjaannya.

Jenis pekerjaan non skill memang jadi incaran utama untuk negara maju seperti Australia. Bagaimana tidak, untuk pekerjaan yang membutuhkan skill justru diberhentikan sementara kala pandemi.

Padahal biaya hidup di Australia sangat tinggi wajar jika warganya memilih mencari pekerjaan apapun demi melangsungkan hidup. Untuk melamar sebagai pencuci piring bisa melalui situs pencari kerja online lalu melakukan tahapan seleksi karena disana ada ribuan pelamar yang sudah antri.

Selain mencuci piring ada banyak pekerjaan kasar di Australia mulai petik bunga, mengangkat barang, bersih-bersih rumah dan lainnya. Meski tergolong pekerjaan kasar namun nyatanya banyak yang tertolak ketika melamar pekerjaan semacam ini.

Untuk bertahan hidup di Australia memang tidak mudah. Ketika warga asli kehilangan pekerjaan maka pekerja dari luar Australia yang terancam tergeser posisinya.

Jika melihat gaji cuci piring di Australia yang menggiurkan tentu siapa yang tak tertarik. Namun coba pertimbangkan juga cerita duka sekilas di atas, apakah sanggup menjalaninya.

Comments are closed.