Mengulas Nominal Gaji Procurement Staff dan Hal Penting yang Perlu Anda Tahu

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Staff procurement memiliki peran penting dalam pengadaan barang dan jasa dalam suatu perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk mencari, mengevaluasi, dan memilih pemasok yang tepat, serta menjalankan proses pengadaan dengan efisien. Untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki staf procurement yang berkualitas dan termotivasi, penting untuk menentukan gaji yang layak bagi mereka.

Artikel kali ini Blitarkota akan membahas pentingnya menentukan gaji procurement staff dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan. Selain itu, kita juga akan membahas apa saja tugas dari staff procurement dan hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Juga: Apa Benar Gaji Legal Staff Fresh Graduate bisa Mencapai Dua Digit? Simak Infonya Disini

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Daftar Isi

Faktor yang Mempengaruhi Gaji Procurement Staff

Ada beberapa hal yang mempengaruhi besar kecilnya gaji Procurement Staff, berikut di antaranya

1. Pengalaman dan Kualifikasi

Gaji staff procurement dapat dipengaruhi oleh tingkat pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki. Staff yang memiliki pengalaman yang luas dan kualifikasi yang tinggi umumnya dapat menghadapi tugas-tugas yang kompleks dan berorientasi pada strategi dengan lebih baik. Oleh karena itu, mereka mungkin memenuhi syarat untuk gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang masih dalam tahap awal karir.

Update Harga Google Cloud Platform 2024

2. Ukuran dan Industri Perusahaan

Gaji staff procurement juga dapat bergantung pada ukuran perusahaan dan industri tempat mereka bekerja. Perusahaan besar dengan operasi yang kompleks mungkin memerlukan staff procurement yang memiliki keterampilan manajemen risiko dan negosiasi yang lebih tinggi. Selain itu, beberapa industri, seperti industri manufaktur atau farmasi, sering kali memiliki persyaratan khusus dalam pengadaan. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat gaji yang ditawarkan dalam industri tersebut.

3. Tanggung Jawab dan Ruang Lingkup Pekerjaan

Tingkat tanggung jawab dan ruang lingkup pekerjaan staff procurement juga memainkan peran dalam menentukan gaji. Jika mereka bertanggung jawab untuk mengelola rantai pasokan secara keseluruhan, termasuk mengawasi persediaan, merencanakan pengadaan, dan menjalin hubungan dengan pemasok, maka gaji mereka mungkin lebih tinggi. Tugas-tugas yang lebih strategis dan berorientasi pada hasil juga dapat mempengaruhi tingkat gaji.

Baca Juga: Yuk Intip Besaran Gaji Local Staff KBBI dan Apa Saja Tugasnya

Gaji Procurement Staff

Gaji procurement staff dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi, ukuran perusahaan, industri, pengalaman, dan tingkat pendidikan. Secara umum, gaji procurement staff tergolong menengah hingga tinggi, mengingat pentingnya peran mereka dalam menjaga keberlanjutan operasional perusahaan.

Sebagai permulaan, procurement staff dengan pengalaman kurang dari dua tahun biasanya mendapatkan gaji sekitar Rp 6.718.000 hingga Rp 7.624.000 per bulan. Namun, seiring dengan pengalaman yang terus bertambah, gaji procurement staff dapat meningkat secara signifikan. Untuk procurement staff dengan pengalaman lebih dari lima tahun, gaji mereka bisa mencapai angka Rp 7.624.000 hingga Rp 9.000.000 per bulan.

Selain pengalaman, tingkat pendidikan juga memainkan peran penting dalam menentukan gaji procurement staff. Mereka yang memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi cenderung mendapatkan kompensasi yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang hanya memiliki diploma atau sertifikat. Sebagai contoh, seorang procurement staff dengan gelar sarjana bisa mengharapkan gaji awal antara Rp 9.000.000 hingga Rp 12.000.000 per bulan, sementara mereka yang hanya memiliki diploma mungkin mendapatkan sekitar Rp 6.718.000 hingga Rp 7.624.000 per tahun.

Selain gaji pokok, procurement staff juga bisa mendapatkan berbagai tunjangan dan bonus berdasarkan kinerja dan pencapaian target. Tunjangan yang umum diberikan antara lain tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun, dan tunjangan transportasi. Sementara itu, bonus yang diberikan biasanya berkisar antara 5% hingga 15% dari gaji tahunan, tergantung pada penilaian kinerja individu dan kesuksesan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Dia Besaran Gaji Finance Staff dan Hal yang Perlu Anda Ketahui

Tips Menentukan Gaji yang Layak untuk Staff Procurement

Agar procurement staff mendapatkan gaji yang layak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menentukan gaji yang layak.

1. Riset Gaji Pasar

Sebelum menentukan gaji untuk staff procurement, penting untuk melakukan riset gaji pasar. Anda dapat menggunakan sumber daya seperti laporan gaji industri, survei gaji, atau konsultan sumber daya manusia untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang kisaran gaji yang wajar untuk peran tersebut. Hal ini membantu mencegah pembayaran gaji yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, yang dapat mempengaruhi retensi karyawan dan citra perusahaan.

2. Evaluasi Kinerja dan Kontribusi

Perhatikan kinerja dan kontribusi individu staff procurement dalam menentukan gaji mereka. Pertimbangkan pencapaian mereka, tanggung jawab tambahan yang mereka emban, dan dampak positif yang mereka berikan terhadap efisiensi dan efektivitas pengadaan. Memberikan insentif berbasis kinerja dapat mendorong motivasi dan meningkatkan kinerja.

3. Perhatikan Keseimbangan Internal

Saat menentukan gaji staff procurement, perhatikan juga keseimbangan internal dengan tingkatan gaji karyawan lain dalam perusahaan. Hindari kesenjangan yang terlalu besar antara gaji staff procurement dan karyawan di departemen atau level yang sebanding. Ini membantu menjaga motivasi dan keadilan dalam organisasi.

Baca Juga: Sangat Menggiurkan! Ini Dia Nominal Gaji Staff Accounting

Peran dan Tanggung Jawab Procurement Staff

Dalam setiap organisasi, procurement staff atau staf pengadaan memiliki peran penting dalam memastikan efisiensi dan efektivitas pengadaan. Mereka bertanggung jawab untuk mengelola seluruh proses pengadaan, mulai dari perencanaan hingga pengiriman barang atau layanan. Berikut adalah beberapa tugas utama yang diemban oleh procurement staff.

1. Perencanaan Pengadaan

Tugas pertama dari procurement staff adalah melakukan perencanaan pengadaan. Mereka harus menganalisis kebutuhan organisasi, mengidentifikasi barang atau layanan yang diperlukan, serta menentukan jumlah dan kualitas yang diinginkan. Dalam melakukan perencanaan ini, procurement staff juga harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia, melibatkan departemen terkait, dan mencari sumber daya yang paling efisien.

2. Pencarian dan Seleksi Vendor

Setelah perencanaan pengadaan selesai, procurement staff akan melakukan pencarian dan seleksi vendor atau pemasok. Mereka akan mencari vendor yang dapat memenuhi kebutuhan organisasi dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Procurement staff akan membandingkan penawaran dari berbagai vendor, melakukan negosiasi harga, serta mengevaluasi reputasi dan keandalan vendor sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka.

3. Pembuatan Kontrak dan Negosiasi

Tugas berikutnya adalah pembuatan kontrak dengan vendor yang dipilih. Procurement staff akan menyusun kontrak yang mencakup semua persyaratan, termasuk harga, jangka waktu pengiriman, kualitas, dan ketentuan lain yang relevan. Selain itu, mereka juga akan melakukan negosiasi dengan vendor untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Kemampuan bernegosiasi yang baik sangat penting dalam menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan vendor.

4. Pengawasan dan Evaluasi Kinerja Vendor

Setelah kontrak ditandatangani, procurement staff akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kontrak dan mengevaluasi kinerja vendor. Mereka akan memastikan bahwa vendor memenuhi semua kewajiban yang disepakati, seperti pengiriman tepat waktu dan kualitas barang atau layanan yang sesuai. Jika ada masalah atau ketidaksesuaian, procurement staff akan mengambil tindakan yang diperlukan, termasuk meminta perbaikan atau bahkan mengganti vendor jika diperlukan.

5. Pengelolaan Stok dan Inventaris

Tugas lainnya yang diemban oleh procurement staff adalah pengelolaan stok dan inventaris. Mereka harus memantau stok barang yang tersedia, melakukan perhitungan kebutuhan, dan melakukan pemesanan ulang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Pengelolaan stok yang efisien sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional organisasi dan menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan yang dapat mempengaruhi keuangan perusahaan.

6. Pelaporan dan Analisis Data

Procurement staff juga bertanggung jawab untuk melakukan pelaporan dan analisis data terkait pengadaan. Mereka harus mengumpulkan informasi terkait pembelian, biaya, kinerja vendor, dan indikator kinerja lainnya. Data ini kemudian digunakan untuk membuat laporan ke manajemen, memberikan wawasan yang berharga dalam pengambilan keputusan, serta melakukan perbaikan dan efisiensi dalam proses pengadaan di masa depan.

Tantangan dalam Profesi Procurement Staff

Meskipun gaji procurement staff tergolong menarik, profesi ini juga menghadapi berbagai tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh procurement staff:

1. Pengelolaan Risiko

Procurement staff bertanggung jawab dalam memastikan bahwa perusahaan memperoleh barang dan jasa dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Mereka harus dapat mengelola risiko dalam proses pengadaan, termasuk risiko terkait stabilitas pasokan, perubahan harga, dan masalah kualitas.

2. Komunikasi dan Negosiasi

Procurement staff sering berinteraksi dengan pemasok, tim internal, dan departemen lain dalam perusahaan. Kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik sangat diperlukan agar mereka dapat menjalin hubungan yang kuat dengan pemasok, memperoleh kondisi kontrak yang menguntungkan, dan mengatasi konflik yang mungkin timbul.

3. Perubahan Peraturan dan Kebijakan

Peraturan dan kebijakan terkait pengadaan barang dan jasa dapat berubah dari waktu ke waktu. Procurement staff harus selalu memperbarui pengetahuan mereka tentang peraturan terbaru dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadapnya. Hal ini membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan fleksibel terhadap perubahan yang terjadi.

4. Penggunaan Teknologi

Perkembangan teknologi telah memengaruhi profesi procurement staff. Penggunaan sistem manajemen pengadaan elektronik (e-procurement) dan alat otomatisasi lainnya menjadi semakin umum. Procurement staff harus memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi ini dan mampu menggunakannya secara efektif untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pengadaan.

Nah, itu tadi adalah pembahasan mengenai gaji procurement staff dan faktor yang mempengaruhi besar kecilnya gaji yang didapatkan. Secara keseluruhan staff procurement adalah satu bagian penting dalam sebuah perusahaan. Meski tugasnya cukup berat namun gaji yang bisa didapatkan sebanding dan ini bisa jadi pilihan pekerjaan untuk Anda yang sedang menitih karir.

Comments are closed.