Di dalam sebuah perusahaan maupun perkantoran ada salah satu pekerjaan yang pasti akan kita temukan. Ya benar sekali, pekerjaan tersebut adalah Office Boy atau sering kita singkat dengan OB. Begitu pula dengan rumah sakit, OB memiliki peran yang sangat penting dalam operasional rumah sakit. Oleh sebab itu, tak sedikit orang yang merasa penasaran dengan gaji OB di rumah sakit.
Umumnya pekerjaan ini tidak membutuhkan kualifikasi dan jenjang pendidikan khusus, sehingga para lulusan SMA banyak yang tertarik untuk bekerja di rumah sakit sebagai seorang OB. Maka dari itulah, di kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai gaji OB di rumah sakit termasuk juga informasi penting yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Jarang Orang yang Tahu! Ini Dia Nominal Gaji Marketing di Rumah Sakit
Daftar Isi
Peran Penting OB di Rumah Sakit
Office Boy atau sering disingkat menjadi OB, adalah salah satu posisi penting dalam operasional Rumah Sakit. Meskipun mungkin terdengar sepele, tetapi tugas-tugas OB yang tidak terbatas pada mengatur ruangan dan menjaga kebersihan, namun juga berperan dalam membantu kelancaran aktivitas di lingkungan rumah sakit.
Sebagai contoh, OB bertanggung jawab untuk memberikan dukungan pada staf medis dan administrasi, seperti mempersiapkan dokumen dan alat kesehatan yang dibutuhkan. Selain itu, mereka juga membantu memindahkan pasien dari satu ruangan ke ruangan lain, mengantarkan makanan dan obat-obatan, serta membantu mengatur janji temu pasien dengan dokter.
Dalam konteks ini, OB seringkali menjadi salah satu kunci suksesnya operasional Rumah Sakit. Oleh karena itu, peran penting yang dimainkan oleh OB harus dihargai dengan membayar gaji yang layak.
Baca Juga: Ini Dia Nominal Gaji Farmasi di Rumah Sakit beserta Sektornya
Faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji OB
Tidak ada standar baku untuk besaran gaji OB di Rumah Sakit. Sebagai gantinya, besaran upah yang diberikan bergantung pada beberapa faktor, seperti lama pengalaman, keterampilan, dan tanggung jawab yang diberikan.
Umumnya, OB yang berpengalaman dan memiliki keterampilan yang baik akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Selain itu, tanggung jawab yang diberikan pada OB juga dapat mempengaruhi besaran gaji, seperti apakah OB hanya bertugas mengatur ruangan dan kebersihan atau juga bertanggung jawab atas tugas administratif.
Selain faktor-faktor tersebut, lokasi Rumah Sakit juga dapat mempengaruhi besaran gaji OB. Rumah Sakit yang terletak di daerah perkotaan umumnya akan memberikan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan Rumah Sakit yang terletak di daerah pedesaan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan biaya hidup yang lebih tinggi di daerah perkotaan.
Baca Juga: Berapa Sih Gaji Apoteker di Rumah Sakit? Intip Nominalnya Disini
Besaran Gaji OB di Rumah Sakit
Besaran gaji OB di Rumah Sakit bervariasi tergantung pada beberapa faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, secara umum, rata-rata gaji OB di Rumah Sakit berkisar antara 1,5 hingga 3 juta rupiah per bulan.
Gaji OB yang relatif rendah ini seringkali menjadi perhatian bagi sebagian kalangan, terutama mengingat peran penting yang dimainkan oleh OB dalam kelancaran operasional Rumah Sakit. Namun, perlu diingat bahwa besaran gaji OB di Rumah Sakit juga dipengaruhi oleh kondisi pasar kerja yang berlaku di Indonesia.
Selain itu, perlu juga diingat bahwa gaji OB tidaklah selalu terbatas pada nominal yang ditawarkan. Beberapa Rumah Sakit dapat memberikan fasilitas tambahan, seperti asuransi kesehatan, tunjangan makan, dan tunjangan transportasi sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja keras dan dedikasi yang diberikan oleh OB.
Selain itu, beberapa Rumah Sakit juga memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan keterampilan sebagai bagian dari program pengembangan karir. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan OB sehingga dapat meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi di masa depan.
Baca Juga: Inilah Besaran Gaji Front Officer di Rumah Sakit
Tugas & Tanggung Jawab OB di Rumah Sakit
Sebagai salah satu anggota staf administratif, office boy atau OB di rumah sakit memainkan peran penting dalam menjaga fasilitas rumah sakit tetap bersih, teratur, dan berfungsi dengan baik. Meskipun tugas-tugas office boy sering kali dianggap sebagai tugas ringan, mereka tetap memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga lingkungan rumah sakit yang bersih dan aman untuk pasien, keluarga, dan staf medis.
1. Tugas Utama Office Boy di Rumah Sakit
Tugas utama seorang office boy di rumah sakit meliputi membersihkan area kerja staf medis dan fasilitas umum seperti ruang tunggu, toilet, ruang sidang, ruang konferensi, kantor, dan area parkir. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan membuang sampah, membersihkan kamar mandi, mengganti tisu, menyeka meja, dan menjaga persediaan kantor tetap tersedia.
Selain tugas-tugas pembersihan, office boy juga bertanggung jawab untuk menjaga fasilitas umum seperti lift, eskalator, dan pintu tetap berfungsi dengan baik. Mereka juga dapat diminta untuk membantu dalam pengiriman dokumen dan paket ke departemen atau kantor yang tepat.
2. Tanggung Jawab Office Boy di Rumah Sakit
Tanggung jawab office boy di rumah sakit meliputi memastikan bahwa fasilitas tetap aman dan bersih bagi pasien, staf medis, dan keluarga. Mereka juga harus mengetahui aturan dan peraturan keamanan rumah sakit dan harus berada di tempat kerja dengan tepat waktu.
Office boy juga harus menjaga hubungan yang baik dengan staf medis dan mengkoordinasikan dengan mereka jika ada masalah atau kebutuhan yang muncul. Selain itu, mereka juga harus bersikap sopan dan ramah saat berhadapan dengan pasien dan keluarga, dan membantu mereka dengan tugas-tugas sederhana jika diperlukan.
Selain tugas-tugas harian, office boy di rumah sakit juga diharapkan untuk menjaga catatan atau logbook tentang pekerjaan yang telah mereka lakukan. Ini termasuk tugas-tugas pembersihan yang dilakukan, permintaan yang diterima, dan catatan apa pun tentang masalah atau kebutuhan yang muncul.
Syarat Menjadi OB di Rumah Sakit
Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang OB di sebuah rumah sakit, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa syarat yang umumnya diperlukan untuk menjadi OB di rumah sakit:
- Pendidikan dan Keahlian
Tidak ada persyaratan pendidikan khusus untuk menjadi OB di rumah sakit. Namun, memiliki setidaknya pendidikan SMP/MTs atau sederajat akan menjadi nilai tambah. Selain itu, kemampuan komunikasi dan keahlian dalam penggunaan teknologi seperti Microsoft Office sangat dibutuhkan. - Kesehatan
Sebagai seorang OB, Anda akan berinteraksi dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang yang datang ke rumah sakit. Maka dari itu, kesehatan menjadi syarat penting untuk menghindari penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan. Oleh karena itu, karyawan rumah sakit, termasuk OB, harus memiliki sertifikat kesehatan yang membuktikan bahwa mereka sehat dan bebas dari penyakit menular. - Kedisiplinan
Seorang OB harus memiliki kedisiplinan yang baik, termasuk dalam menjalankan jadwal kerja. OB harus memastikan bahwa mereka hadir tepat waktu dan siap untuk melakukan tugas-tugas mereka. Selain itu, OB juga harus patuh pada peraturan-peraturan dan prosedur kerja yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. - Kemampuan Fisik
Bekerja sebagai OB akan memerlukan kemampuan fisik yang baik, karena pekerjaan ini membutuhkan banyak bergerak dan mengangkat benda-benda yang berat. Kemampuan fisik yang baik akan membantu Anda untuk melakukan tugas-tugas dengan lebih efektif dan efisien. - Kemampuan Multitasking
Seorang OB harus memiliki kemampuan multitasking yang baik, karena mereka harus melakukan banyak tugas sekaligus. Mereka harus mampu menjawab telepon, melayani tamu, melakukan tugas administratif, dan melakukan tugas-tugas lainnya dengan cepat dan efisien. - Etika Kerja yang Baik
Seorang OB harus memiliki etika kerja yang baik, termasuk sikap profesional, sopan santun, dan ramah. Mereka harus bisa bekerja sama dengan rekan kerja dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dan pengunjung rumah sakit.
Jika disimpulkan jika gaji OB di rumah sakit terbilang lumayan menjanjikan serta besar kecilnya gaji juga tergantung pada tempat kita bekerja. Selain itu sebagai seorang OB, tentunya harus memahami semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Meski terdengar sepele, namun pekerjaan ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan semua operasional di rumah sakit.
Comments are closed.