Daftar Gaji Dokter Bedah di Korea Selatan Terbaru 2022

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Korea Selatan merupakan salah satu negara yang cukup dikenal dengan perekonomiannya yang maju dan mampu memberikan gaji tertinggi untuk berbagai bidang profesi satu diantaranya adalah profesi dokter. Terlebih lagi jika dokter tersebut adalah dokter spesialis bedah, sudah dipastikan gaji yang diperolehnya sangat menggiurkan. 

Maka dari itu, tak heran jika banyak orang-orang Korea yang rela menghabiskan uangnya demi pendidikan anak-anaknya, supaya nantinya anak-anak mereka bisa memperoleh peluang kerja yang bagus dan masa depannya terjamin dengan baik. Nah, berbicara mengenai profesi dokter bedah, sendiri, pernahkah Anda merasa penasaran dengan gaji Dokter Bedah di Korea Selatan?

Apakah sama dengan dokter bedah di Indonesia pada umumnya ataukah jauh lebih besar? Nah, dari pada Anda penasaran dan menduga-duga yang tidak pasti, yuk langsung simak saja ulasan lengkapnya di artikel ini untuk menemukan detail jawabnya.

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Baca Juga: Yuk Intip Nominal Gaji Dokter Bedan Terlengkap di Indonesia

Besaran Gaji Dokter Bedah di Korea Selatan 

Sesuai dengan nilai ekonomi negaranya yang terbilang tinggi, gaji Dokter Bedah di Korea Selatan berkisar mulai dari Rp 85.100.000 hingga Rp 271.266.000 untuk setiap bulannya. Dengan penghasilan yang sangat tinggi tersebut, tentunya terdapat juga tanggung jawab yang besar dan beban resiko yang berat yang harus dilalui seorang dokter bedah. 

Baca Juga: Ini Dia Nominal Gaji Anastesi yang Ternyata Sangat Menggiurkan

Oleh sebab itu status dokter di Korea selalu menempati peringkat pertama di antara profesi-profesi lainnya dengan menduduki peringkat kredibilitas sebesar 90,7%. Nah, maka dari itu, profesi dokter menjadi salah satu profesi yang paling banyak didamba-dambakan oleh kalangan siswa-siwa dan orang tua di Korea.

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Selain itu, perlu Anda ketahui juga bahwa, besar kecilnya gaji yang diperoleh seorang dokter bedah tersebut, bergantung dari banyaknya faktor, salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan, status kepegawaian, hingga rumah sakit tempat dokter tersebut berpraktik. 

Baca Juga: Inilah Besaran Gaji Dokpol dan Perannya Dalam Kepolisian

Jenjang Pendidikan Dokter Spesialis Bedah di Korea Selatan

Perlu Anda ketahui bahwa, untuk bisa memperoleh gelar seorang Dokter Bedah di Korea Selatan, tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Umumnya masa studi seorang dokter berkisar 6 tahun lamanya. Untuk 2 tahun pertama dihabiskan untuk mengambil kelas pra-kedokteran di departemen medis. Jika sudah selesai dalam kurun waktu 2 tahun. 

Tahap selanjutnya di tahun ke- 3 seorang dokter wajib mengambil kelas reguler, dengan memulai pelatihan praktik di rumah sakit selama 4 tahun lamanya. Setelah menyelesaikan masa studinya selama 6 tahun lamanya, maka calon dokter tersebut wajib mengikuti Ujian Nasional Dokter (Nasional Examination Of Physicians) tes inilah yang akan menentukan apakah seorang siswa bisa mendapatkan lisensi medis atau tidak. 

Baca Juga: Berapa Sih Gaji Psikolog di Korea Selatan? Simak Infonya Disini

Jika para siswa bisa lulus tes tersebut, maka tahap selanjutnya harus magang di rumah sakit universitas selama 1 tahun. Setelah menyelesaikan magang selama 1 tahun seorang dokter dapat memilih, ingin mengambil spesialis apa yang diminatinya. Kemudian tahap selanjutnya seorang dokter wajib mengikuti ujian spesialis selama 4 tahun. 

Jika seorang siswa tersebut lulus ujian spesialis dan dapat memenuhi syarat sebagai spesialis maka bisa mempertimbangkan ingin membuka jalur rumah sakit sendiri atau bekerja di rumah sakit umum. Nah, itulah jenjang pendidikan yang harus ditempuh seseorang untuk mendapatkan gelar Dokter Bedah.

Jam Kerja Dokter Spesialis Bedah di Korea Selatan

Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Korea seorang pekerja, dapat bekerja dengan waktu sekitar 52 jam dalam seminggu. Hal ini, berbeda dengan seseorang yang sedang magang, bagi mereka yang magang wajib bekerja selama 88 jam dalam seminggu. Akan tetapi pada tahun 2019 standar ini tidak bisa diikuti dengan baik, karena terjadi kasus seseorang meninggal sebab terlalu lama bekerja hingga 36 jam berturut-turut tanpa adanya waktu untuk istirahat. 

Pada akhirnya standar ini tidak diberlakukan lagi, melainkan dikurangi menjadi 40-47 jam dalam seminggu. Hal ini sesuai dengan riset yang telah dilakukan Korean Medical Council. Secara khusus seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa profesi dokter bedah selalu berada dalam lingkungan yang memaksa para dokter untuk bekerja terlalu keras sehingga tak ada waktu untuk istirahat.

Nah, itulah penjelasan singkat terkait gaji dokter bedah di Korea Selatan beserta jenjang pendidikan yang harus ditempuhnya untuk bisa memperoleh gelar seorang dokter spesialis bedah. Nah, jika Anda memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter, baik dokter umum ataupun dokter spesialis sekalipun, tentunya harus belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh serta memiliki prestasi yang bagus.

Comments are closed.