Gaji UMR dan UMK Lingga Tahun 2023

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Tiap orang pastilah ingin bekerja serta mendapatkan upah yang sesuai. Di Indonesia sendiri, pemerintah memakai struktur UMR atau Upah Minimum Regional. Di mana tiap-tiap daerah serta tempat miliki upah minimum yang berbeda. Dalam kesempatan kali ini kami mau memberikan informasi tentang UMR Lingga atau UMK Lingga.

Harus disadari kalau gaji minimum setiap lokasi pasti berubah-ubah tiap tahunnya. Sehingga untuk Anda yang punya rencana buat melamar kerja di sebuah perusahaan, lebih baik buat mengecek berapakah gaji UMR Lingga dan UMK Lingga tahun ini. Agar sewaktu diterima bekerja Anda tidak terkejut dengan gaji minimal yang diberikan oleh perusahaan.

Daftar Isi

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Gaji UMR Lingga dan UMK Lingga 2023

Di bawah ini kami sudah membuat daftar tabel upah minimal untuk wilayah Kabupaten Lingga, mulai dari tahun ini serta beberapa tahun kebelakang sebagai perbandingan.

Tahun Gaji
2023 Rp. 3.279.194
2022 Rp. 3.036.220
2021 Rp. 2.947.821
2020 Rp. 2.795.061
2019 Rp. 2.661.632
2018 Rp. 2.528.500

Update Harga Google Cloud Platform 2024

UMR sendiri merupakan upah minimal yang wajib dibayar oleh perusahaan baik itu swasta maupun milik negara. Setiap wilayah di Indonesia dimulai dari tingkat Provinsi, kota hingga kabupaten memiliki standar gaji minimum yang berbeda-beda. Sedangkan UMR Lingga tahun 2023 adalah Rp. 3.279.194.

Upah Minimum Regional atau UMR sendiri diberikan sebagai wujud apresiasi ke para pekerja yang telah bekerja dengan baik, Disamping itu juga gaji minimuml juga bisa menjadi tolok ukur untuk para karyawan supaya dapat mendapat upah yang pantas sesuai dengan kelas dan ketrampilan yang mereka punya.

Adapun upah minimum yang dibayarkan akan disesuaikan dengan kemampuan. Contohnya saja dilihat dari jenjang pendidikanan, umur, pengalaman kerja dalam atau luar perusahaan, serta keahlian yang dimiliki. Jadi ada beberapa aspek yang memengaruhi seorang karyawan untuk memperoleh gaji UMR atau UMK.

Perbedaan Antara Gaji UMR dan UMK

Setelah Anda mengetahui informasi terkait gaji UMR Lingga atau UMK Lingga, tak ada salahnya juga untuk mengetahui perbedaan dari keduanya. Pasalnya kedua makna itu banyak memiliki perbedaan yang masih banyak tidak diketahui oleh orang. Maka dari itulah berikut ini kami merangkum perbedaan antara UMR dan UMK di Indonesia.

1. Berdasarkan Pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja

Berdasar pada peraturan dari Permenaker RI tahun 1999 menyebutkan bahwa Upah Minimum Regional dibagi jadi 2 tingkat. Untuk tingkat pertama mencangkup daerah provinsi dan tingkat kedua meliputi daerah kabupaten serta kota.

Tapi dalam perkembangannya, peraturan tersebut direformasi kembali oleh Permenaker tenaga kerja no 226 di tahun 2000. Adapun isinya menerangkan mengenai UMR tingkat 1 mengalami perubahan jadi UMP (Upah Minimum Provinsi). Sedangngkan untuk tingkat 2 diganti jadi UMK atau Upah Minimum Kota/Kabupaten.

2. Berdasarkan Penetapan Gaji UMR dan UMK

Sementara itu dalam prosesnya, orang yang diberikan hak untuk menetapkan Upah Minimum Provinsi atau UMP ialah Gubernur. Sementara itu untuk UMK sendiri sebetulnya sama saja. Tetapi Gubernur akan mendapatkan saran dari anggota DPD tingkat provinsi, kota dan kabupaten.

Misalnya untuk penetapan UMR provinsi Jawa Barat diputuskan oleh Gubernur. Sedangkan untuk wilayah kota dan kabupaten melalui Bupati atau Walikota namun tetap dengan izin dari Gubernur. Sementara itu untuk perangkat DPD akan bertugas untuk mengontrol langsung ke lapangan untuk mendapatkan info yang diperlukan untuk menetapkan gaji minimal yang sesuai untuk wilayah mereka.

3. Kriteria Pekerjaan yang Menerima Gaji UMR

Perbedaan selanjutnya terletak pada tingkat pekerjanya. Bilamana pekerja tersebut masih berstarus lajang atau belum menikah tentu saja keperluan dan tanggung jawabnya tidak sebanyak buruh yang telah menikah atau bahkan telah mempunyai anak. Sehingga gaji minimal yang akan diterima akan berbeda pula.

Sementara itu untuk para buruh yang mendapatkan mekanisme kontrak borongan atau harian, gajinya akan diterima berdasarkan akumulasi absense ketika dia masuk harian dalam satu bulan. Bilamana ketika bekerja pada hari minggu, maka upahnya akan dibagi jadi 25 hari kerja, dihitung sejak hari pertama dia masuk kerja.

4. UMR tidak Termasuk Gaji Pokok

Banyak orang yang salah paham serta beranggapan bila gaji minimal ini sama dengan jumlah keseluruhan atau upah bersih yang akan didapatkan ketika Anda menerima upah dari perusahaan setiap bulannya. Tetapi nyatanya seorang masih mendapatkan keuntungan lain yang biasanya berbentuk tunjangan maupun bonus karena bekerja dengan baik sekali.

Misalkan saja sewaktu ada seorang pegawai yang mendapatkan tunjangan hari raya saat bulan Ramadhan tiba. Juga ada tunjangan yang berupa asuransi kesehatan seperti BPJS. Tidak hanya itu buruh bisa juga mendapatkan bonus lantaran bekerja lembur atau sanggup menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik pada waktu yang cepat.

5. Ketentuan Gaji UMR dan UMK pada Tiap Daerah

Metode penggajian karyawan telah ditetapkan dalam peraturan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 th. 2013. Tidak hanya itu diatur juga dalam ketentuan paling barur oleh pemerintah di tahun 2015. Yakni berhubungan dengan bantuan gaji, apakah sudah sesuai dari perusahaan ataupun berdasarkan acuan UMR atau UMK dari suatu daerah.

Peraturan dalam perundangan-undangan selanjutnya untuk semua jenis badan usaha atau perusahaan seperti PT atau CV bersama jumlah karyawan minimal 10 orang, supaya para pegawai bisa untuk menerima gaji sesiao upah minimum yang telah ditetapkan di setiap |lokasi|tempat|wilayah|daerah}.

6. Sistem Pembayaran Gaji UMR dan UMK

Jika seorang pekerja telah mendapatkan kontrak kerja dari perusahaan maka dipastikan akan memperoleh upah minimum regional setiap bulannya. Karena umumnya ketika suatu perusahaan membuka lowongan kerja, maka umumnya akan langsung mengontraknya selama 1 sampai 5 tahun. Sedangkan untuk mekanisme kerjanya umumnya adalah 5 hari kerja dalam satu pekan dan akan menerima upah pada tanggal 21 atau 1 tiap bulannya.

Sementara itu apabila seorang pegawai menyepakati bekerja dengan sistem borongan atau harian, umumnya gaji akan diterima buruh pada tanggal 25 setiap bulannya. Sebab waktu libur cuman 1 hari dalam satu pekan. Akan tetapi para pekerja jenis ini tidak meterima keuntungan seperti para karyawan yang telah dikontrak serta sudah menjadi pekerja tetap.

Dasar Penetapan Gaji UMR dan UMK Bagi Karyawan

Untuk menentukan gaji pekerja dibutuhkan sebuah riset yang mendalam agar nantinya tak ada yang dirugikan dari baik itu pekerja ataupun perusahaan itu sendiri. Acuannya sendiri datang dari Dewan Perwakilan Daerah atau DPD yang telah melakukan survei ke lapangan yang berkaitan dengan KHL atau Kebutuhan Hidup Layak.

KHL pun menjadi faktor penting dalam menentukan kelayakan gaji yang harus diberikan ke karyawan dan menjadi acuan untuk perusahaan dalam memutuskan gaji minimal untuk para pekerjanya. Adapun KHL tersebut mencangkup brbagai hal seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan hal lainnya yang membutuhkan pengeluaran.

Selain itu ada juga aspek lain yang mencakup kebutuhan fisik serta hidup minimum, seorang karyawan bekerja di level rendah pastinya keperluan serta kesejahteraannya akan rendah juga. Hal lainnya adalah kemampuan atau daya beli dari pegawainya. Oleh karena itu penentuan gaji minimum mesti di diskusikan serta harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Spesifikasi Gaji UMR

Berdasarkan aturan pemerintah nomor 07 tahun 1990 menyebutkan bahwa gaji UMR terbagi ke dalam tiga bagian. Pertama ialah memuat gaji utama atau pokok. Yakni ketetapannya diambil dengan melihat posisi atau jabatan serta jenis pekerjaan yang telah disetujui antara pegawai dan perusahaan.

Bagian kedua berkenaan dengan bonus awal yang akan diberikan oleh perusahaan. Pada umumnya diperuntukan untuk pegawai yang telah punya keluarga. Adapun bonus tersebut biasanya berupa uang untuk anak istri, ongkos kendaraan maupun biaya ketika rapat di luar perusahaan. Bonus tersebut akan dibayarkan setiap tanggal gajian.

Lalu untuk bagian ketiga berupa subsidi di luar gaji utama yang diberikan oleh perusahaan. Uang subsidi ini bisa diberikan setiap saat, contohnya saat karyawan diharuskan untuk lembur maka pihak perusahaan akan memberikan uang makan malam atau ketika rapat diluar kantor akan ada uang makan siang.

Demikian pembahasan lengkap kami terkait gaji UMR Lingga atau UMK Lingga untuk tahun ini. Berdasarkan UMR yang telah ditetapkan di setiap wilayah di Indonesia, bisa jadi acuan Anda ketika hendak melamar kerja pada suatu perusahaan.

Comments are closed.