Setiap orang tentu ingin bekerja serta mendapatkan upah yang layak. Di Indonesia sendiri, pemerintah menggunakan sistem UMR atau Upah Minimum Regional. Di mana setiap daerah dan tempat miliki penghasilan minimal yang berbeda-beda. Dalam postingan ini kami hendak membagikan informasi tentang UMR Aceh Besar atau UMK Aceh Besar.
Harus dimengerti kalau upah minimum setiap tempat selalu berbeda-beda setiap tahunnya. Maka untuk Anda yang mempunyai rencana buat melamar kerja pada sebuah perusahaan, alangkah baiknya untuk mengecek berapakah gaji UMR Aceh Besar atau UMK Aceh Besar tahun ini. Agar sewaktu diterima bekerja Anda tidak terkejut dengan upah minimum yang diberikan oleh perusahaan.
Daftar Isi
Gaji UMR Aceh Besar dan UMK Aceh Besar 2023
Berikut ini kami sudah membuat daftar tabel gaji minimum untuk lokasi Kabupaten Aceh Besar, dimulai dari tahun ini dan beberapa tahun kebelakang sebagai perbandingan.
Tahun | Gaji |
---|---|
2023 | Rp. 3.366.460 |
2022 | Rp. 3.165.031 |
2021 | Rp. 2.947.821 |
2020 | Rp. 2.795.061 |
2019 | Rp. 2.661.632 |
2018 | Rp. 2.528.500 |
UMR sendiri merupakan gaji minimal yang perlu dibayar oleh perusahaan baik itu swasta maupun milik negara. Tiap wilayah di Indonesia dimulai dari tingkat Provinsi, kota hingga kabupaten mempunyai standar gaji minimum yang berbeda. Sementara itu UMR Aceh Besar tahun 2023 adalah Rp. 3.366.460.
Upah Minimum Regional atau UMR sendiri dibayar sebagai bentuk apresiasi ke para karyawan yang telah bekerja dengan baik, Tidak hanya itu gaji minimuml dapat juga dijadikan parameter untuk para pekerja supaya dapat mendapatkan upah yang layak sesuai dengan kelas serta keahlian yang mereka miliki.
Adapun gaji minimal yang dibayarkan akan disesuaikan dengan kemampuan. Contohnya saja dilihat dari jenjang pendidikanan, usia, pengalaman kerja di dalam ataupun luar perusahaan, serta keterampilan yang dimiliki. Jadi terdapat beberapa hal yang memengaruhi seorang pekerja buat memperoleh gaji UMR atau UMK.
Perbedaan Antara Gaji UMR dan UMK
Sesudah Anda mengetahui informasi berkaitan gaji UMR Aceh Besar atau UMK Aceh Besar, tidak ada salahnya pula buat mengetahui perbedaan dari keduanya. Pasalnya kedua istilah tersebut banyak memiliki perbedaan yang masih banyak tidak diketahui oleh orang. Untuk itulah di bawah ini kami merangkum perbedaan antara UMR serta UMK di Indonesia.
1. Berdasarkan Pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja
Berdasarkan ketentuan dari Permenaker RI tahun 1999 menyebutkan bahwa Upah Minimum Regional dibagi menjadi 2 tingkat. Untuk tingkat pertama meliputi wilayah provinsi dan tingkat kedua meliputi daerah kabupaten dan kota.
Tapi pada perkembangannya, aturan itu direformasi kembali oleh Permenaker tenaga kerja no 226 di tahun 2000. Adapun isinya menerangkan mengenai UMR tingkat 1 mengalami pengubahan menjadi UMP (Upah Minimum Provinsi). Sedangngkan untuk tingkat 2 diganti menjadi UMK atau Upah Minimum Kota/Kabupaten.
2. Berdasarkan Penetapan Gaji UMR dan UMK
Sementara itu dalam prosesnya, orang yang diberi hak untuk memutuskan Upah Minimum Provinsi atau UMP ialah Gubernur. Dan untuk UMK sendiri sebetulnya sama saja. Namun Gubernur akan mendapatkan masukan dari anggota DPD tingkat provinsi, kota dan kabupaten.
Misalnya untuk penetapan UMR provinsi Jawa Barat ditetapkan oleh Gubernur. Dan untuk wilayah kota dan kabupaten lewat Bupati atau Walikota tetapi tetap dengan izin dari Gubernur. Sementara itu untuk perangkat DPD akan bertugas untuk mengontrol langsung ke lapangan untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk memutuskan gaji minimum yang sesuai untuk daerah mereka.
3. Kriteria Pekerjaan yang Menerima Gaji UMR
Perbedaan selanjutnya terletak pada level pegawainya. Bilamana pegawai tersebut masih berstarus sendiri atau belum menikah tentu kebutuhan dan tanggung jawabnya tidak sebanyak pekerja yang telah menikah atau bahkan sudah punya anak. Sehingga upah minimal yang akan didapat akan berbeda juga.
Sementara itu untuk para buruh yang mendapatkan mekanisme kontrak borongan atau harian, gajinya akan diterima berdasarkan akumulasi absense kala dia masuk harian dalam satu bulan. Bilamana di saat bekerja di hari minggu, maka gajinya akan dibagi jadi 25 hari kerja, dihitung sejak hari pertama dia masuk kerja.
4. UMR tidak Termasuk Gaji Pokok
Cukup banyak orang yang masih salah paham serta beranggapan jika gaji minimal ini sama dengan jumlah keseluruhan atau upah bersih yang akan didapatkan ketika Anda terima gaji dari perusahaan di setiap bulannya. Namun faktanya seseorang masih memperoleh keuntungan lain yang kebanyakan berupa tunjangan maupun bonus karena bekerja dengan baik.
Contohnya saja sewaktu ada seorang pegawai yang memperoleh tunjangan hari raya ketika bulan Ramadhan tiba. Juga ada tunjangan yang berbentuk asuransi kesehatan seperti BPJS. Tidak hanya itu buruh juga dapat memperoleh bonus karena bekerja lembur atau sanggup menyelesaikan suatu tugas dengan dalam waktu yang cepat.
5. Ketentuan Gaji UMR dan UMK pada Tiap Daerah
Sistem pengupahan karyawan telah ditetapkan dalam aturan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 th. 2013. Tidak hanya itu diatur juga dalam ketentuan terbaru oleh pemerintah di tahun 2015. Yakni terkait dengan bantuan gaji, apa telah sesuai dari perusahaan maupun berdasarkan acuan UMR atau UMK dari suatu wilayah.
Peraturan dalam perundangan-undangan selanjutnya untuk semua jenis badan usaha atau perusahaan seperti PT atau CV bersama jumlah karyawan sekurang-kurangnya 10 orang, agar para pegawai sanggup untuk menerima gaji sesiao upah minimum yang sudah ditentukan di setiap |lokasi|tempat|wilayah|daerah}.
6. Sistem Pembayaran Gaji UMR dan UMK
Jika seorang pegawai telah mendapatkan kontrak kerja dari perusahaan maka dipastikan akan mendapatkan upah minimum regional setiap bulannya. Sebab biasanya saat suatu perusahaan membuka lowongan kerja, maka umumnya akan langsung mengontraknya selama 1 sampai 5 tahun. Sedangkan untuk mekanisme kerjanya biasanya adalah 5 hari kerja dalam satu minggu dan akan menerima upah pada tanggal 21 atau 1 tiap bulannya.
Sementara itu bila seorang karyawan menyetujui bekerja dengan sistem borongan atau harian, umumnya upah akan diterima karyawan pada tanggal 25 tiap bulannya. Lantaran waktu libur hanya satu hari dalam satu minggu. Tetapi para pegawai jenis ini tidak meterima keuntungan seperti para karyawan yang telah dikontrak dan sudah menjadi pekerja tetap.
Dasar Penetapan Gaji UMR dan UMK Bagi Karyawan
Untuk menentukan upah karyawan diperlukan sebuah riset yang mendalam agar nantinya tidak ada yang dirugikan dari kedua pihak baik itu karyawan maupun perusahaan itu sendiri. Acuannya sendiri datang dari Dewan Perwakilan Daerah atau DPD yang telah melakukan survei ke lapangan yang berkaitan dengan KHL atau Kebutuhan Hidup Layak.
KHL juga jadi aspek penting dalam menentukan kelayakan gaji yang perlu diberikan ke pegawai dan menjadi acuan untuk perusahaan dalam menetapkan gaji minimum untuk para pekerjanya. Adapun KHL tersebut mencakup brbagai hal seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan hal lainnya yang memerlukan pengeluaran.
Selain itu ada juga faktor lain yang meliputi keperluan fisik dan hidup minimum, jika seorang buruh bekerja pada level rendah pastinya kebutuhan serta kesejahteraannya akan rendah pula. Hal yang lain ialah kemampuan atau daya beli dari pegawainya. Maka dari itu penetapan upah minimum harus di bicarakan serta harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Spesifikasi Gaji UMR
Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 07 tahun 1990 menyebutkan bahwa gaji UMR terbagi ke dalam tiga bagian. Pertama adalah memuat gaji utama atau pokok. Yakni ketetapannya diambil dengan melihat kedudukan atau jabatan serta jenis pekerjaan yang sudah disepakati antara karyawan dan perusahaan.
Bagian kedua terkait dengan bonus awal yang akan diberikan oleh perusahaan. Pada umumnya diperuntukkan untuk karyawan yang sudah berkeluarga. Adapun bonus tersebut umumnya berupa uang untuk anak istri, biaya kendaraan ataupun biaya sewaktu rapat di luar perusahaan. Bonus tersebut akan dibayarkan setiap tanggal gajian.
Lalu untuk bagian ketiga berupa subsidi di luar gaji utama yang diberikan oleh perusahaan. Uang subsidi ini bisa diberikan setiap waktu, contohnya sewaktu karyawan diharuskan untuk lembur maka pihak perusahaan akan memberikan uang makan malam atau ketika rapat diluar kantor akan ada uang makan siang.
Sekian pembahasan lengkap kami mengenai gaji UMR Aceh Besar atau UMK Aceh Besar untuk tahun ini. Berdasarkan UMR yang telah ditetapkan di setiap wilayah di Indonesia, bisa menjadi acuan Anda ketika hendak melamar kerja di sebuah perusahaan.
Comments are closed.