Berapa Gaji STMKG ASN dan Non ASN? Yuk Cari Tahu Disini!

Update Harga Google Cloud Platform 2024

STMKG merupakan salah satu Sekolah Tinggi yang fokus mempelajari ilmu Meteorologi, Klimatologi serta Geofisika. Pada umumnya, lulusan STMK akan berpeluang untuk bekerja di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) milik pemerintah dengan gaji STMKG yang bisa dikatakan lebih dari cukup.

Bukan hanya itu saja, selain berpeluang menjadi Aparatur Sipil negara (ASN), lulusan STMKG ini juga berpeluang untuk bekerja sebagai peneliti ataupun dosen. Tentunya dengan gaji yang tidak bisa dikatakan kecil. Namun berapakah nominal dari gaji lulusan STMKG ini? 

Baca Juga: Ini Dia Daftar Gaji BMKG yang Sering Jadi Lulusan STMKG

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Daftar Isi

Mengenal STMKG serta Gaji STMKG

STMKG merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang didirikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan untuk mempersiapkan kader tenaga ahli tingkat madya, yang mendukung berbagai tugas dan pekerjaan, yang berkaitan dengan bidang Meteorologi, Klimatologi serta bidang Geofisika.

Dimana nantinya, lulusan SMTKG ini akan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memberikan informasi seputar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, serta kualitas udara, yang diberikan kepada masyarakat luas, maupun yang hanya diberikan untuk kebutuhan negara saja.

Dengan tugas dan perannya tersebut, maka tak heran, jika gaji STMKG bisa dibilang tidaklah kecil. Bahkan sebagian besar dari lulusan STMKG tersebut diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan kata lain, selain gaji yang lumayan besar, lulusan STMKG setingkat ASN juga akan memperoleh tunjangan dan kesejahteraan pegawai, yang pada umumnya diperoleh oleh semua ASN.

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Meskipun secara teknik akademis, pembinaan STMKG ini dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun secara operasional, STMKG sepenuhnya dibina oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

STMKG sendiri didirikan sejak tahun 1955 di Kota Bandung dengan nama Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG). Barulah di tahun 1970, AMG kemudian dipindahkan ke Jakarta, dan berada di bawah naungan Pusat Meteorologi dan Geofisika.

Sebelum menjadi STMKG, sekolah tinggi khusus Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ini sempat beberapa kali mengganti nama.  Salah satunya yang terjadi di tahun 1978, yang mana sekolah tinggi yang saat itu bernama Akademi Meteorologi Geofisika (AMG) tersebut kemudian berganti nama menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Meteorologi dan Geofisika (BPLMG), dan bernaung di bawah Badan Diklat Departemen Perhubungan.

Tepat di tahun 2000, BPLMG kembali menggunakan nama yang sama dengan sebelumnya, yaitu AMG, dan masih berada di bawah naungan Badan Diklat Departemen Perhubungan. Di tahun itu juga, AMG kemudian dipindahkan ke kawasan Tangerang, Banten.

Sebelum menjadi STMKG seperti saat ini dan lulusannya mendapatkan gaji STMKG yang lumayan besar, AMG kemudian diambil alih oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), dan kini berstatus sebagai Lembaga Pemerintah non Departemen (LPND). Kejadian tersebut terjadi di tanggal 1 Januari 2005.

Barulah di tahun 2014 yang lalu, AMG diubah menjadi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) hingga kini, dan berada di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Inilah Nominal Gaji BNPB, Tugas serta Tips Pendaftaran Kerja

Program Studi di STMKG

Hingga kini, sedikitnya ada 4 program studi yang ada di STMKG. Dimana nantinya, setiap lulusan dari setiap program studi tersebut berpeluang untuk bekerja di pemerintahan, maupun di tempat lainnya, yang sesuai dengan bidang yang dimilikinya. Tentunya dengan gaji STMKG yang akan disesuaikan dengan profesi, tempat bekerja, dan lamanya bekerja.

Adapun keempat program studi yang dimaksud diantaranya:

  1. Meteorologi

Pada program studi Meteorologi, siswa akan diberikan pengetahuan dan kemampuan untuk melihat serta memprediksi ilmu cuaca, yang merupakan salah satu bagian dari ilmu atmosfer. Dimana pada pelaksanaannya, siswa bisa mempelajari kimia atmosfer dan juga fisika atmosfer, dengan terfokus pada ilmu prakiraan cuaca.

  1. Klimatologi

Klimatologi sering juga disebut dengan ilmu iklim, yang mana dalam program studi ini, siswa akan mempelajari iklim yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Dimana iklim ini didefinisikan sebagai kondisi cuaca yang dirata-ratakan dalam jangka waktu yang panjang.

Klimatologi sendiri merupakan bagian dari sains atmosfer dan juga subbidang geografi fisik. Beberapa lulusan dari STMKG dari bidang studi Klimatologi ini biasanya akan bekerja di instansi pemerintah maupun swasta, dengan gaji STMKG yang akan disesuaikan dengan lamanya bekerja, profesi, dan juga skill Klimatologi yang dikuasainya.

  1. Geofisika

Selain kedua program studi diatas, STMKG juga menawarkan program studi Geofisika. Dimana dalam program studi ini, siswa akan mempelajari bumi, berdasarkan prinsip-prinsip dan juga kaidah fisika. Geofisika sendiri merupakan bagian dari ilmu bumi, yang mana dalam bidang ini, siswa STMKG akan mempelajari Meteorologi, Fisika ionosfer dan juga elektrisitas atmosfer. 

  1. Instrumentasi 

Program Studi Instrumentasi merupakan program studi gabungan yang terdiri dari bidang Meteorologi, kualitas cuaca, Klimatologi, serta Geofisika. Pada program studi Instrumentasi ini, diharapkan setiap siswa mampu melakukan instalasi perbaikan yang berkaitan dengan Meteorologi, Klimatologi, kualitas udara, dan juga Geofisika, yang disertai dengan kemampuan untuk berkomunikasi, serta menguasai ilmu komputer.

Dengan menguasai berbagai materi yang ada di program studi Instrumentasi ini, diharapkan lulusan STMKG instrumentasi bisa menempati posisi dengan peluang gaji STMKG yang cukup besar, bilamana lulusan STMKG tersebut bekerja nantinya.

Baca Juga: Yuk Mengenal BPBD Lenkap dengan Daftar Gaji dan Persiapan Daftar Kerjanya

Profesi yang Cocok bagi Lulusan STMKG

Pada umumnya, setiap lulusan STMKG dari berbagai program studi akan dipersiapkan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan gaji STMKG yang sama dengan gaji ASN pada umumnya, yang dilihat dari jabatan serta golongan dari pegawai ASN tersebut.

Namun sebenarnya, bukan hanya itu saja, ada beragam profesi lainnya yang bisa dipilih oleh lulusan STMKG, yang mana sejumlah profesi tersebut tentunya masih berkaitan dengan program studi yang dipilihnya selama belajar di STMKG. Adapun sejumlah profesi yang cocok bagi lulusan STMKG tersebut diantaranya:

  1. Aparatur Sipil Negara (ASN)

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa seluruh lulusan STMKG akan dipersiapkan untuk menjadi ASN. Dengan demikian, hampir semua lulusan STMKG berpeluang untuk menjadi ASN, dan mendapatkan gaji yang setara dengan gaji ASN pada umumnya.

  1. Peneliti

Selain sebagai ASN, lulusan STMKG juga berpeluang untuk bekerja dengan berbagai profesi lainnya. Salah satunya yaitu profesi sebagai peneliti. Dengan berbekal ilmu Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, maupun Instrumentasi yang dipelajarinya selama di STMKG, lulusan STMKG berpeluang untuk bekerja sebagai peneliti di ke-4 bidang tersebut, dengan gaji STMKG yang tentunya tidaklah kecil.

  1. Peramal Cuaca

Lulusan STMKG berpeluang untuk menjadi peramal cuaca. Dimana profesi ini bisa dilakukan di BMKG, yang merupakan instansi pemerintah, yang memang membawahi STMKG, maupun yang bisa dilakukan di pangkalan militer, dan juga berbagai maskapai penerbangan. 

Mengapa harus di tempat-tempat tersebut? Pada umumnya, ketiga tempat tersebut membutuhkan seorang peramal cuaca, yang akan membantu dalam memberikan informasi mengenai kondisi yang mungkin akan terjadi, yang digunakan sebagai petunjuk dalam hal penerbangan, dan yang lainnya. 

Sementara gaji STMKG untuk setiap tempat tersebut pada umumnya, akan berbeda, yang disesuaikan dengan tempatnya bekerja. Dalam arti, gaji peramal cuaca di BMKG, tentunya akan berbeda dengan gaji peramal cuaca yang bekerja di pangkalan militer, maupun yang bekerja di maskapai penerbangan.

  1. Pengamat Cuaca

Selain sebagai peramal cuaca, lulusan STMKG juga berpeluang untuk menjadi pengamat cuaca. Dimana tugas dan tanggung jawab dari profesi ini yaitu mengumpulkan, mencatat dan juga menganalisis kondisi cuaca yang terjadi di saat itu.

Dengan kata lain, seorang pengamat cuaca hendaknya bisa bekerja setiap saat, dan mampu bekerja di berbagai kondisi. Hal ini dikarenakan, proses pengamatan cuaca ini biasanya dilakukan setiap saat, dan tidak mengenal istilah jam kerja.

  1. Teknisi dan Asisten Laboratorium

Satu lagi profesi yang cocok bagi lulusan STMKG, yang mana dalam profesi ini, lulusan STMKG akan bekerja di laboratorium, dan bertugas untuk membantu ilmuwan dalam melakukan penelitian. Profesi yang dimaksud yaitu teknisi dan juga asisten laboratorium. 

Dimana dalam pelaksanaannya, seorang teknisi dan asisten laboratorium bertanggung jawab dalam mempersiapkan peralatan laboratorium, menyediakan eksperimen laboratorium, serta melakukan pencatatan mengenai hasil penelitian yang dilakukan.

  1. Dosen

Seorang lulusan STMKG juga berpeluang untuk menjadi tenaga pengajar/dosen, yang mengajar berbagai mata pelajaran, yang sesuai dengan program studi yang dipilihnya sewaktu menempuh pendidikan di STMKG. Pada umumnya, dosen/tenaga pengajar ini akan bekerja di berbagai universitas di tanah air. 

Meskipun demikian, ada juga dosen/tenaga pengajar yang bekerja di pangkalan militer, dan bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap mahasiswa pascasarjana, yang tengah membuat sebuah proyek.

  1. Ahli Hidrologi

Pada umumnya, seorang ahli hidrologi akan bekerja di dalam dan juga luar ruangan. Dimana saat di dalam ruangan, ahli hidrologi tersebut akan bekerja di depan komputer. Sementara jika di luar ruangan, ahli hidrologi tersebut akan menyusuri danau maupun sungai, yang bertujuan untuk mengumpulkan sampel.

Ahli hidrologi sendiri merupakan seorang pakar yang bekerja untuk melakukan pengamatan terhadap arus dan laju air saat bergerak melalui kerak bumi. Dengan dasar-dasar ilmu yang dipelajarinya selama di STMKG, memungkinkan lulusan STMKG berpeluang menjadi ahli hidrologi dan mendapatkan gaji STMKG yang memang khusus diberikan untuk ahli hidrologi pada umumnya.

Berapa Kisaran Gaji Lulusan STMKG?

Karena pada umumnya, lulusan STMKG bekerja di instansi pemerintah dan juga swasta, maka gaji STMKG ini dibedakan berdasarkan gaji ASN, dan gaji dari lulusan STMKG yang memilih untuk bekerja secara mandiri. Baik itu sebagai ahli Meteorologi, ahli Klimatologi, maupun ahli Geofisika, yang bekerja sebagai non ASN. Adapun rincian dari gaji lulusan STMKG tersebut diantaranya:

  1. Gaji STMKG ASN
    sebagaimana diketahui, bahwa gaji ASN biasanya akan diberikan berdasarkan golongan, yang dilihat dari tingkat pendidikan yang ditempuhnya. Karena lulusan STMKG merupakan sarjana Strata 1 (S1), maka gaji STMKG ASN ini dimulai dari golongan III yang memang ditujukan untuk lulusan S1 dan juga S3, serta golongan IV, setingkat ASN profesional. 

Adapun kisaran gaji lulusan STMKG setingkat ASN yang bekerja di BMKG diantaranya:

  1. Golongan III
  • Golongan III A, yaitu mulai dari Rp 2.579.400,- hingga Rp 4.236.400,-
  • Golongan III B, mulai dari Rp 2.688.500,- hingga Rp 4.415.600,-
  • Golongan III C, gaji STMKG yang diperoleh yaitu mulai dari Rp 2.802.300,- hingga Rp 4.602.400,- serta
  • Golongan III D, yaitu mulai dari Rp 2.920.800,- hingga Rp 4.797.000,-
  1. Golongan IV
  • Golongan IV A, mulai dari Rp 3.044.300,- hingga Rp 5.000.000,-
  • Golongan IV B, mulai dari Rp 3.173.100,- hingga Rp 5.211.500,-
  • Golongan IV C, mulai dari Rp 3.307.300,- hingga Rp 5.431.900,-
  • Golongan IV D, yang dimulai dari Rp 3.447.200,- hingga Rp 5.661.700,- serta
  • Golongan IV E, yang dimulai dari Rp 3.593.100,- hingga Rp 5.901.200,-
  1. Gaji Lulusan STMKG yang Bekerja Secara Mandiri

Selain bekerja sebagai ASN, ada beberapa lulusan STMKG juga yang bekerja secara mandiri. Dalam arti, para lulusan ini bekerja sebagai ahli Meteorologi, ahli Klimatologi, serta ahli Geofisika di berbagai instansi non pemerintahan. 

Adapun gaji STMKG yang bekerja secara mandiri ini yaitu mulai dari Rp 4330.531,- per bulan. Namun untuk tahap profesional, gaji yang akan diperoleh bisa mencapai hingga Rp 22.282.537,- yang diterima dalam setiap bulannya.

Itu dia beberapa kisaran gaji STMKG yang dinilai berdasarkan golongan ASN, serta besaran gaji untuk lulusan STMKG yang bekerja secara mandiri. Tertarik untuk menjadi ahli Meteorologi, ahli Klimatologi, dan juga ahli Geofisika dengan gaji yang besar? Pastikan terlebih dahulu, bahwa Anda telah menempuh pendidikan di STMKG.

Comments are closed.