Inilah Gaji Minimal KPR Subsidi Beserta Cara Pengajuannya!

Bagi Anda yang menginginkan rumah untuk tempat tinggal namun terhalang dengan perekonomian, Anda bisa melakukan pengajuan KPR Subsidi. Dalam melakukan pengajuan ini,  Anda harus memenuhi persyaratannya di antaranya soal gaji minimal KPR Subsidi.

Agar Anda bisa memahami dengan lebih jelas mengenai KPR Subsidi, syarat hingga tips membeli rumah KPR Anda bisa simak penjelasannya di sini.

Baca Juga: Tips Mengatur Gaji Suami 2 Juta Agar Aman Sampai Gajian Bulan Depan

Apa itu KPR subsidi?

KPR– Kredit Kepemilikan Rumah Subsidi atau bersubsidi ialah strategi pembiayaan pemilikan rumah yang dikhususkan untuk kalangan menengah ke bawah.

Pemerintah meluncurkan program ini untuk memberikan suku bunga yang rendah dan cicilan yang ringan, baik itu untuk pembelian rumah setapak maupun rumah susu.

Uang muka KPR yang diberikan rata-rata sekitar 1% dengan suku bunga 5% per tahunnya, umumnya jangka angsuran dapat mencapai 20 tahun.

Khususnya untuk rumah tapak, program ini memberikan subsidi uang muka dengan nilai sebesar Rp. 4 juta rupiah.

Keuntungan lainnya dari KPR subsidi ini yakni peserta dibebaskan dari biaya premi asuransi dan PPN untuk program KPR.

Bilamana Anda tertarik untuk mendapatkan KPR subsidi, Anda bisa cari tahu syarat pengajuannya. 

Baca Juga: Rumus Mengatur Gaji Bulanan Agar Bisa Membeli Rumah

Rata-rata Gaji Minimal KPR Subsidi

Jika Anda ingin mendapatkan KPR Subsidi, maka Anda harus memenuhi persyaratannya. Di mana salah satu syaratnya adalah gaji minimal yang diterima.

Syarat minimal gaji subsidi yakni tidak melebihi kapital gaji sebesar 7 juta. Di atas angka 7 juta peluang untuk mendapatkan KPR Subsidi adalah nol.

Dilansir dari Kompas.com Kementerian PUPR—Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan terkait debitur penerima KPR subsidi perumahan, yang mana rata-rata didominasi kan oleh masyarakat yang memiliki gaji 3 juta hingga 4 juta.

mengungkapkan profil debitur penerima KPR subsidi perumahan didominasi oleh masyarakat dengan gaji berkisar Rp 3 juta sampai dengan Rp 4 juta.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR yakni Eko Djoeli Heripoerwanto pada Antara pun menyebutkan data gaji penerima subsidi didominasi sebanyak 51 persen oleh para penerima yang memiliki gaji Rp. 3 juta hingga Rp. 4 juta.

Kemudian disusul oleh penerima yang memiliki gaji besaran Rp. 2 juta hingga 3 juta sebesar 36 persen, dan sisanya didominasi oleh gaji di atas 4 juta dan di bawah 2 juta 

Tidak hanya itu, Direktur Jenderal pun menyebutkan profesi penerima KPR Subsidi yang didominasi oleh pekerja swasta sebanyak 72,79 persen, wiraswasta 10,47 persen, PNS dan TNI/POLRI sebesar 14,9 persen, dan profesi lainnya di sektor formal sebanyak 1,83 persen.

Dengan melihat catatan data ini, Anda bisa menemukan peluang untuk meraih KPR Subsidi. Apakah gaji yang Anda miliki sudah sesuai dengan gaji minimal KPR subsidi atau tidak?

Asalkan tidak melebihi gaji penghasilan sebesar 7 juta Anda masih bisa berpeluang besar untuk mendapatkan KPR Subsidi. 

Jika Anda sudah yakin dengan gaji yang Anda dapat untuk meraih KPR Subsidi Anda bisa langsung mengajukannya. Akan tetapi sebelum melakukan pengajuan Anda harus cari tahu dahulu syarat persyaratannya.

Syarat Pengajuan Gaji Minimal KPR Subsidi

Dalam mendapatkan KPR subsidi, Anda harus memenuhi syarat pengajuannya. Di mana syarat pengajuan yang diberikan terbilang mudah. 

Yang mana persyaratannya adalah:

• Pengajuan harus dilakukan Oleh WNI dengan usia 21 tahun. Namun, jika nasabah di bawah umur 21 tahun, maka ia diwajibkan sudah menikah.
• Pengaju atau nasabah harus sudah memiliki e-KTP yang telah terdaftar di Dukcapil—Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil)
• Usia maksimal nasabah saat jatuh tempo nanti tidak boleh lebih dari 65 tahun. Contohnya saat nasabah mengambil KPR subsidi 20 tahun, maka usia maksimal melakukan pengajuannya ialah usia 45 tahun.
• Pengaju dan pasangan harus merupakan orang yang tidak memiliki rumah serta belum pernah menerima pinjaman KPR pada sebelumnya.
• Untuk mengajukan rumah susun gaji minimal KPR ialah 7 juta dan rumah tapak sebesar Rp. 4 juta. 
• Pengaju diwajibkan untuk membeli rumah dari para developer—pengembang yang terdaftar di Kementerian PUPR.
• Pengaju harus memiliki NPWP—Nomor Pokok Wajib Pajak serta SPT Tahunan PPh dengan mengatas namakan pribadinya
• Pengaju debitur diwajibkan untuk menggunakan dan menempati rumah hasil KPR subsidi sebagai tempat tinggalnya

Persyaratan yang disebutkan di atas merupakan syarat umum yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang ingin melakukan KPR subsidi.

Kelengkapan Dokumen KPR Subsidi

Selain syarat umum di atas, adapun kelengkapan dokumen KPR Subsidi yang harus terpenuhi. Adapun gambaran kelengkapan dokumen KPR subsidi yang harus dipenuhi antaranya:

• Pertama nasabah diwajibkan mengisi formulir pengajuan kredit dan dilengkapi dengan pas foto terbaru bersama pasangan.
• Dokumen Wajib; Fotokopi KK, KTP serta surat nikah maupun surat cerai
• Jika si pengaju merupakan pegawai, maka siapkan slip gaji terakhir beserta fotokopi SK pengangkatan pegawai tetap maupun surat keterangan kerja.
• Sedangkan bagi Wiraswasta harus menyiapkan catatan keuangan tiga bulan terakhir, SIUP—Surat Izin Usaha Perdagangan serta TDP—Tanda Daftar Perusahaan.
• Kemudian untuk pekerja mandiri yakni menyiapkan fotokopi izin praktek
• Dan untuk masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap, bisa menyiapkan surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani di atas materai, serta harus diketahui oleh pemimpin tempat bekerja maupun kepala desa/lurah setempat
• Menyiapkan rekening koran tiga bulan terakhir. Hal ini karena bank membutuhkannya untuk mengetahui apakah debitur memiliki gaji minimal KPR subsidi yang sesuai atau tidak.
• Menyiapkan dokumen fotokopi NPWP atau SPT PPh 21
• Pengaju harus mengisi surat pernyataan bahwa tidak memiliki rumah
• Terakhir jika tempat tinggal pengaju tidak sesuai KTP harus menyiapkan surat keterangan domisili dari kelurahan setempat.

Demikianlah dokumen yang harus terpenuhi oleh setiap masyarakat yang ingin melakukan pengajuan KPR subsidi. Jika dokumen-dokumen tersebut telah lengkap Anda bisa langsung melakukan pengajuannya.

Tips Membeli Rumah KPR

Ketika Anda hendak membeli rumah KPR, ada baiknya ikuti tips membelinya agar tidak terjadi kemungkinan yang berakibatkan pada kerugian di antaranya:

Pastikan sertifikat rumah tidak bermasalah dan memiliki dokumen IMB—Izin Mendirikan Bangunan yang sesuai dengan kondisi rumah saat membeli rumah perorangan

Jika membeli rumah dari pengembang, pastikan pengembang memiliki izin lokasi, peruntukan tanah hingga hal-hal penting lainya seperti kelengkapan dokumen.

Jika rumah yang dibeli dalam status dijaminkan ke bank, lakukan pengalihan kredit dan buat akta jual beli di hadapan notaris. Hindari bertransaksi dengan tanda bukti berupa kwitansi biasa, sebab ini tidak akan diakui oleh bank.

Ketiga tips di atas sangat penting untuk Anda ikuti agar Anda tidak salah pilih dalam membeli rumah KPR yang berakhir pada penyesalan sebab kelengkapan dan perizinan yang tidak lengkap.

Demikianlah penjelasan gaji minimal KPR Subsidi dapat membuat Anda mengetahui peluang pengajuan KPR.