Pengertian dan Gaji Event Organizer beserta Tugasnya

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Dalam pelaksanaan sebuah acara tentu perencanaan yang matang dan juga team pelaksana yang solid. Agar sebuah acara bisa terlaksana dengan baik biasanya sang client ini akan menggunakan jasa Event Organizer atau yang biasa dikenal dengan EO. Profesi ini memiliki jenjang kerja yang baik dan juga gaji event organizer patut diperhitungkan karena tugas nya yang cukup vital.

Pekerjaan event organizer akan mempengaruhi kesuksesan dari sebuah acara karena nantinya para team dari event organizer akan merumuskan dan merencanakan berbagai hal terkait pelaksanaan acara tersebut mulai dari tema, property, tempat, waktu acara, pengisi acara dan lainnya. Oleh karena itulah untuk menjadi seorang EO ini diperlukan orang yang cekatan dan juga kreatif.

Baca Juga: Yuk Intip Nominal Gaji Wedding Organizer dan Skill yang Perlu Dikuasai

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Daftar Isi

Gaji Event Organizer: Pengertian dan Jobdesknya 

Apabila Anda tertarik untuk menjadi seorang event organizer, maka Anda harus menyimak penjelasan mengenai gaji event organizer, pengertiannya dan juga jobdesk nya :

  1. Apa Itu Event Organizer 

Penyelenggara acara atau event organizer adalah profesi yang bertugas dalam bertanggung jawab membuat perencanaan, mengelola, serta mengatur acara atau event dengan cara yang paling efisien serta hemat biaya. dalam pekerjaannya seorang event organizer akan berurusan dengan audiens target di pasar dan menentukan di mana acara nya dapat diselenggarakan.

Update Harga Google Cloud Platform 2024

Event organizer ini merupakan profesi yang menciptakan dan merancang sebuah ide yang akan dipakai dalam sebuah acara. Sekarang ini profesi event organizer menjadi pekerjaan yang lumayan diminati oleh para anak muda.

Event organizer dapat menjadi hal yang tepat untuk mereka yang ingin menyalurkan bakat serta hobi mereka dengan kreatif. secara umum profesi event organizer ini memiliki tugas membuat, merencanakan, menjalankan acara serta memastikan acara atau event bisa berjalan dengan sukses dan lancar.

Biasanya event organizer digunakan oleh perusahaan manajemen acara dan bekerja dengan berbagai klien di sektor publik, swasta, dan nirlaba. Nantinya Seorang event organizer akan berkonsultasi dengan klien untuk memahami keperluan spesifik acara agar dapat membuat acara sukses, acara yang di handle oleh event organizer bisa dari beragam jenis mulai dari bidang karir, pendidikan, teknologi, dan pameran dagang, acara – acara festival film, musik, seni, serta budaya atau pameran.

Acara atau event yang biasanya dipegang dan di handle oleh seorang event organizer biasanya seperti acara perilisan produk, pertunjukan seni, peragaan busana, konser musik, kegiatan marketing iklan, acara seminar, pameran hingga acara penggalangan dana amal.

Event organizer ini adalah bidang industri yang kompetitif, oleh karena itu penyampaian hasil yang konsisten serta keunggulan kinerja penyelenggara acara menjadi point utama tim event organizer yang akan nilai oleh para klien mereka.

 Prospek kerja event organizer lumayan menarik, prospek karir dari profesi ini termasuk bekerja sebagai pekerja lepas sampai mendirikan perusahaan manajemen acara selain bekerja untuk sebuah perusahaan yang khusus bergerak di bidang penyelenggaraan event profesional.

  1. Alur Kerja Event Organizer 

1. Menyusun konsep acara

Alur kerja pertama dalam event organizer adalah menyusun konsep atau Planning Acara yang akan dilaksanakan dengan team organizer. Berbagai topik yang akan dibahas biasanya seperti tema acara, lokasi, waktu, pembawa acara, konsep, dan sejenisnya.

Event organizer harus membuat konsep acara yang menarik agar nantinya para pengunjung yang datang dapat terkesan dan menjadi buah bibir banyak orang. Untuk dapat menyusun dan membuat konsep acara yang menarik serta berkesan tentu orang – orang yang bekerja di event organizer ini haruslah memiliki ide – ide kreatif, berbeda dan mempunyai pemikiran yang out of the box.

2. Merumuskan Teknis Acara

Apabila sudah membuat konsep, maka yang harus dilakukan berikutnya adalah membuat teknis pelaksanaan acara. Seorang Organizer tentu harus teliti mengenai apa saja yang diperlukan, karena apabila terdapat satu hal saja yang terlewat maka akan bisa berdampak pada berjalannya acaranya.

Oleh karena itulah seorang organizer harus dapat menyusun mengenai apa saja yang perlu dipenuhi agar tidak ada yang terlupa. Contoh ketika akan mengadakan konsep acara pameran seni, maka EO harus membuat kebutuhan mengenai tempat, waktu pelaksanaan, pengisi acara, dan pelengkap lainnya. 

3. Menyusun Anggaran

Apabila konsep serta teknis acara sudah dirumuskan, maka berikutnya adalah membuat anggaran untuk acara. Dengan penyusunan yang rinci, event organizer harus menghitung dari rincian – rincian kebutuhan yang diperlukan berapa biaya yang dibutuhkan. Dalam pelaksanaannya, anggaran ini dapat berupa beberapa bagian seperti dibawah ini:

  • Pengisi acara
  • Sumber Daya Manusia (SDM) tambahan
  • Konsumsi
  • Akomodasi serta transportasi
  • Promosi dan publikasi
  • Penggunaan lokasi
  • Panggung, sound dan lighting
  • Dekorasi acara
  • Souvenir

Tiap anggaran yang diperlukan pada sebuah acara tentu akan berbeda walau mungkin jenis acaranya sama, karena itulah pengurus event harus merencanakan dan melakukan survei pada kebutuhan – kebutuhan yang akan diperlukan saat acara berlangsung.

4. Pembagian Tugas

apabila anggaran sudah selesai dirumuskan, maka berikutnya adalah membagi tugas berdasarkan dari tiap – tiap divisi. Pembagian tugas ini tidak lain bertujuan agar tiap – tiap divisi dapat bertanggung jawab pada tugas mereka masing – masing.

Karena itulah tiap anggota diharuskan sudah mendapatkan dan memahami jobdesk mereka masing – masing, biasanya pembagiannya dari jobdesk tiap divisi ini akan diisi oleh orang yang sudah berpengalaman.

5. Pendanaan

Alur kerja yang kelima pada event organizer adalah pendanaan. Ada beberapa sumber pendanaan yang bisa didapatkan, apabila event nya bekerjasama dengan instansi atau perorangan maka hanya perlu memberikan rincian dari biaya keseluruhannya saja. 

Sedangkan apabila pelaksanaan event menggunakan sumber dana dari pihak luar, maka event organizer akan mencari donatur serta bekerjasama dengan sponsorship yang tertarik dengan acara yang akan diadakan. 

Karena itu event organizer akan membuat list tentang donatur dan sponsorship yang nantinya akan ditargetkan untuk sumber pendanaan, selain itu sponsorship yang akan dicari adalah yang memang sesuai dengan tema acara agar sponsor bisa mengeluarkan budget marketing mereka untuk dimasukan pada acara yang akan diadakan.

6. Persiapan Acara

tahapan yang keenam adalah persiapan acara, apabila acara yang akan diadakan adalah sebuah acara besar, maka organizer akan membuat persiapan dari jauh – jauh hari. umumnya Event Organizer akan membuat timeline serta memberikan deadline pada tiap divisi – divisi yang ada, tujuannya agar pembagian tugas tidak telat dan tidak mengganggu divisi yang lainnya.

Apabila waktu acara sudah dekat dan tinggal hitungan hari, umumnya EO akan membuat gladi bersih untuk memastikan segalanya telah siap dengan sempurna. seluruh divisi akan datang pada gladi bersih ini agar nantinya mereka bisa mengetahui apabila terdapat kendala sebelum acara dilaksanakan.

7. Pelaksanaan Acara

Tahapan terakhir adalah pelaksanaan acara. Walaupun ini adalah tahapan akhir namun bukan berarti semua sudah berakhir sepenuhnya, karena nantinya para event organizer akan terlibat langsung dalam acara.

 Tentu nantinya akan ada berbagai hal yang mana tidak sesuai seperti yang sudah direncanakan, oleh karena itulah para event organizer yang terlibat harus memiliki rencana cadangan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. 

  1. Berapa Gaji event organizer

sebenarnya Gaji event organizer bisa bervariasi tergantung dari tempat ia bekerja serta dan dari kebijakkan perusahaan event organizer nya. Untuk posisi staff organizer, umumnya akan memperoleh gaji sekitar sebesar Rp 3.000.000. namun angka tersebut belum termasuk dari jumlah dengan bonus yang diperoleh.

Namun untuk pegawai freelancer setiap harinya akan memperoleh gaji sekitar Rp 250.000 sampai Rp 300.000 per harinya dan untuk jumlah tunjangan menyesuaikan dengan tempat masing – masing.Itulah pembahasan mengenai gaji event organizer, job desk, dan alur kerjanya. Dalam sebuah tim event organizer tentu dibutuhkan orang – orang yang kreatif dan out of the box yang akan bisa membuat acara menjadi sukses dan lancar.

Comments are closed.