Bagi Anda yang memiliki hobi menulis dan ingin mengembangkannya, profesi satu ini sangat tepat bagi Anda. Bukan hanya sebagai media mengembangkan hobi, melainkan Anda pun bisa mendapatkan peluang keuntungan besar. Karena, untuk Anda ketahui, gaji Copywriter ini memang cukup menjanjikan. Simak penjelasannya berikut ini!
Daftar Isi
Tentang Copywriter
Copywriter merupakan pekerja yang bekerja di agensi yang melakukan Copywriting atau sederhananya menulis untuk melakukan promosi produk.
Copywriting sendiri adalah pekerjaan menulis teks yang memiliki tujuan untuk mengiklankan atau melakukan pemasaran produk.
Di mana dengan tulisannya ini dapat meningkatkan brand awareness sehingga konsumen dapat terbujuk untuk melakukan tindakan tertentu seperti membeli produk yang dijelaskan dalam tulisan dan lainnya.
Sehingga dengan ini Copywriter memiliki tanggung jawab terhadap citra produk dan perusahaan.
Adapun tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh pekerjaan Copywriter di antaranya menulis konten baik itu untuk website, konten iklan, konten media sosial, brosur, landing page, deskripsi produk, pesan email hingga menulis tulisan blog.
Seorang Copywriter berhak memilih keputusan untuk berkarir di dunia pekerjaan baik secara freelance, agensi, maupun Copywriter di perusahaan.
Baca Juga: Gaji Penulis Novel dan Kiat-Kiat Menjadi Penulis Sukses
Nominal Gaji Copywriter
Gaji seorang Copywriter cukup bervariasi, hal ini menyesuaikan dari pengalaman kerja Copywriternya serta kebijakan pekerjaannya. Rata-rata di Indonesia gaji seorang Copywriter berkisar pada angka Rp. 3 juta.
Setiap Copywriter dengan pengalaman berbeda dan domisili berbeda memiliki gaji yang berbeda pula. Seorang Copywriter yang bekerja secara freelance umumnya mendapatkan upah sebesar Rp.250.000 per jam.
Sedangkan untuk fresh graduate menyesuaikan besaran UMR—Upah Minimum Regional di masing-masing daerah/domisili dan Copywriter yang sudah senior dengan jam terbang yang tinggi gaji yang didapat sekitar angka Rp. 15 juta dalam per bulannya.
Ini baru gaji yang berdasarkan pada pengalaman pekerja, wilayah pun dapat mempengaruhi besaran gaji seorang Copywriter.
Contohnya pada beberapa kota besar yang di Indonesia, di Jakarta gaji Copywriter memperoleh rata-rata sebesar Rp4.097.642. Di kota besar Surabaya, pekerjaan ini memiliki gaji berkisar angka Rp4.606.025.
Copywriter di kota Tangerang yang merupakan kota tetangga DKI Jakarta memiliki upah penghasilan berkisaran Rp3.024.500.
Jika Copywriter bekerja di Bandung, ia mendapatkan gaji sekitar angka Rp. Rp2.859.449 dan di daerah Yogyakarta Copywriter memiliki gaji yang berkisar Rp. 2.668.801 atau Rp. 2,68 juta
Kapitalisme penghasilan di atas bisa berbeda dengan angka yang diterima oleh Copywriter sebab kembali lagi pada kebijakan perusahaan atau agensinya.
Faktor seiring waktu pun dapat menjadi faktor besar kecilnya angka gaji yang didapat oleh Copywriter.
Keahlian yang Harus Dimiliki Setiap Copywriter
Setiap profesi harus memiliki keahlian yang ia kuasai sesuai dengan bidangnya, termasuk Copywriter. Jika Anda tertarik berkarir sebagai Copywriter, keahlian di bawah ini harus Anda kuasai.
- Kemampuan Menulis
Kemampuan menulis menjadi salah satu keahlian yang sangat penting dan wajib dikuasai oleh setiap Copywriter.
Sebab, keterampilan menulis menentukan kualitas hasil pekerjaan dan tingkat keberhasilan konten untuk menjangkau konsumen.
Anda tidak hanya fokus pada keahlian merangkai kata, namun juga tata bahasa, ejaan, kosakata hingga tanda baca.
Dengan kemampuan menulis maka seseorang bisa menghasil konten bisa dinikmati dengan lebih nyaman oleh para pembaca.
Bisa dikatakan kemampuan menulis adalah senjata bagi setiap Copywriter.
- Kreativitas Tinggi
Selain mengandalkan kemampuan menulis, seorang Copywriter pun harus memiliki daya kreativitas yang tinggi.
Tujuan Copywriter sendiri adalah untuk membuat konsumen tertarik dengan konten yang dibuatnya. Pemikiran yang kreatif serta out of the box diperlukan untuk menghasilkan konten yang unik untuk kebutuhan klien, sehingga konsumen tertarik dengan produk yang diperkenalkan.
Pemikiran yang kreatif pun dapat Menghasilkan konten yang orisinal, sehingga terhindar dari adanya plagiarisme.
Selain itu, daya kreativitas yang tinggi mendorong Anda untuk membuat headline yang menarik. Judul atau headline yang menarik dapat memacu rasa penasaran atau klik pada konten tersebut.
Target konten yang dibuat oleh Copywriting yakni untuk mendapat respons pasar, sehingga harus benar-benar kreatif dalam membungkus penjualan untuk menjadi nilai manfaat kepada audiensi.
- Up to Date
Seorang Copywriter pun harus memiliki kemampuan untuk selalu up to date atau melek mengenai berbagai perkembangan yang ada pada bidangnya.
Copywriter harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap hal-hal yang sedang populer dan dibutuhkan pada pekerjaannya.
Informasi yang sedang melonjak atau populer di masyarakat dapat Anda gunakan sebagai inspirasi dalam membuat konten yang relevan sesuai kondisi terkini.
Konten yang dibuat secara up to date, dapat membuat iklan di dalamnya menjadi pusat perhatian.
Fitur dan strategi pemasaran digital dari waktu ke waktu berubah dengan pesat, tentu saja hal ini membuat Anda harus menyesuaikan dengan perkembangan dan tren untuk membuat konten memperoleh peluang yang maksimal.
Dengan ini Anda bisa berinovasi dan meningkatkan kemampuan dalam Copywriting.
- Kemampuan Riset Audiens
Selain dari kemampuan-kemampuan di atas, kemampuan yang tidak kalah penting untuk dimiliki oleh Copywriter ialah melakukan riset audiens.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui target audiens, sehingga Copywriter dapat membuat konten yang sesuai dengan tipe produk yang diperkenalkan atau dikonversi.
Content teks yang dibuat oleh Copywriter ditujukan khusus untuk audiens dan konsumen. Oleh sebab itulah, konten yang dibuat harus relevan sesuai dengan konsumen yang dituju.
Melakukan riset audiens dapat membuat Anda mengetahui kemampuan maupun daya beli, perilaku konsumen, kecenderungan konsumen dan lainnya yang diaplikasikan pada teks konten.
Artinya, setiap Copywriter harus memiliki daya tarik terhadap dasar-dasar psikologis dalam memahami target konsumen serta mempelajari pola pikir sehingga iklan yang dibuat tepat pada sasaran.
Contohnya produk yang diiklankan adalah produk kesehatan, maka seorang Copywriter harus tahu siapa target dari penjualan tersebut dalam membuat konten yang sesuai.
Demikianlah keahlian utama dari seorang Copywriter yang harus dikuasai untuk mendapatkan konten yang menarik, unik dan menjadi pusat perhatian audiens.
Menjadi Seorang Copywriter
Pada dasarnya menjadi seorang Copywriter tidak memerlukan pendidikan formal tertentu, meski pada umumnya banyak yang melakukan rekrut dengan melihat latar belakang pendidikan setidaknya S1 Jurusan Ilmu Komunikasi, Marketing Communication, Sastra Indonesia maupun Advertising.
Anda hanya perlu menguasai pengetahuan dan kemampuan terkait menjalankan tugas sebagai Copywriter, seperti hal-hal yang telah disebutkan di atas.
Dengan keahlian-keahlian tersebut, Anda akan terbantu untuk membuat konten yang menarik dan berkualitas.
Setelah menyimak penjelasan di atas mulai dari tugas hingga keahlian yang harus dikuasai oleh setiap Copywriter, apakah Anda masih tertarik dengan profesi satu ini? Jika iya, Anda bisa mulai berkarir sejak dini untuk mendapatkan jam terbang yang lebih tinggi serta gaji Copywriter yang lebih besar. Asah keahlian dan perbanyak pengalaman untuk mendapatkan peluang yang besar.
Comments are closed.