Dalam industri penerbangan, keamanan dan keselamatan merupakan prioritas utama. Untuk memastikan proses penerbangan berjalan dengan lancar dan aman, ada sejumlah profesi yang turut berperan. Salah satunya adalah marshaller. Marshaller adalah individu yang bertanggung jawab dalam mengarahkan pesawat di area apron (tempat parkir pesawat) dan memastikan pesawat bergerak dengan tepat sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
Meskipun pekerjaan mereka mungkin tidak terlihat mencolok, peran marshaller sangat penting dan menuntut keterampilan khusus. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang gaji marshaller Indonesia dan faktor-faktor yang memengaruhi besaran gajinya.
Baca Juga: Ini Dia Gaji Pasasi Bandara dan Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui
Daftar Isi
Faktor yang Mempengaruhi Besarannya
1. Pengalaman dan Kualifikasi
Seperti halnya banyak profesi lainnya, gaji marshaller Indonesia dipengaruhi oleh tingkat pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki oleh individu tersebut. Seorang marshaller yang memiliki pengalaman dan kualifikasi yang lebih tinggi kemungkinan besar akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Mereka yang telah bekerja dalam industri penerbangan untuk waktu yang lama dan memiliki sertifikasi atau pelatihan khusus akan memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan kompensasi yang lebih baik pula.
2. Lokasi Kerja
Lokasi geografis tempat seorang marshaller bekerja juga dapat mempengaruhi besaran gajinya. Biasanya, gaji di daerah yang memiliki tingkat biaya hidup yang lebih tinggi seperti Jakarta atau Bali cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Selain itu, ada juga perbedaan gaji antara marshaller yang bekerja di bandara internasional dan bandara domestik.
3. Ukuran Bandara
Marshaller di bandara yang lebih besar dan sibuk cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Bandara-bandara dengan volume lalu lintas pesawat yang tinggi menuntut lebih banyak marshaller untuk mengelola arus pesawat yang masuk dan keluar. Oleh karena itu, gaji marshaller di bandara besar seperti Soekarno-Hatta di Jakarta mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan bandara yang lebih kecil.
Baca Juga: Ini Dia Gaji Ground Staff Bandara dan Berbagai Macam Tugasnya
4. Struktur Gaji dan Kebijakan Perusahaan
Setiap perusahaan penerbangan mungkin memiliki struktur gaji dan kebijakan yang berbeda-beda. Beberapa perusahaan mungkin menawarkan tunjangan tambahan seperti tunjangan makan, tunjangan transportasi, atau tunjangan kesehatan kepada marshaller mereka. Hal ini dapat mempengaruhi besaran gaji yang diterima oleh marshaller di Indonesia.
Rata-rata Gaji Marshaller Indonesia
Secara umum, gaji marshaller di Indonesia bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, sebagai gambaran umum, berikut adalah perkiraan rata-rata gaji marshaller Indonesia:
1.Gaji Marshaller Pemula
Bagi marshaller pemula dengan pengalaman kurang dari 1 tahun, gaji mereka biasanya berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000 per bulan. Pada tahap ini, mereka masih dalam tahap pembelajaran dan memperoleh pengalaman praktis dalam mengarahkan pesawat di area apron.
Baca Juga: Yuk Intip Besaaran Gaji Cleaning Service Bandara dan Berbagai Tugasnya
2. Gaji Marshaller Berpengalaman
Seiring dengan bertambahnya pengalaman dan kualifikasi, gaji marshaller Indonesia juga cenderung meningkat. Marshaller dengan pengalaman 1-5 tahun dapat mengharapkan gaji sekitar Rp 5.000.000 hingga Rp 8.000.000 per bulan. Mereka yang telah membuktikan kemampuan dan keahlian dalam mengelola pesawat di bandara-banadara sibuk dapat memperoleh kompensasi yang lebih tinggi.
3. Gaji Marshaller Senior
Marshaller dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dan memiliki sertifikasi atau pelatihan khusus yang relevan dapat mengharapkan gaji yang lebih tinggi lagi. Gaji marshaller senior di Indonesia berkisar antara Rp 8.000.000 hingga Rp 15.000.000 per bulan. Mereka biasanya bertanggung jawab atas penugasan yang lebih kompleks, mengawasi tim marshaller, dan bekerja di bandara-banadara besar.
Harap dicatat bahwa angka-angka di atas hanyalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada perusahaan penerbangan, lokasi geografis, dan faktor-faktor lainnya. Selain gaji bulanan, seorang marshaller juga dapat menerima tunjangan lainnya seperti tunjangan makan, tunjangan transportasi, tunjangan shift malam, dan insentif kinerja, yang dapat meningkatkan total pendapatan mereka.
Tugas Marshaller saat Pesawat Mendarat di Bandara
Tugas utama marshaller saat pesawat mendarat di bandara adalah untuk mengarahkan pesawat menuju tempat parkir yang telah ditentukan oleh pengaturan di bandara. Marshaller harus memastikan bahwa pesawat parkir pada posisi yang benar di landasan pacu sehingga tidak mengganggu pesawat lain yang akan mendarat atau lepas landas.
Marshaller juga harus memastikan bahwa pesawat parkir pada tempat yang aman dan sesuai dengan aturan keselamatan di bandara. Mereka juga harus memastikan bahwa pesawat tidak memasuki wilayah yang terlarang atau mengganggu jalur lalu lintas di bandara.
Baca Juga: Mengulik Besaran Gaji Cargo Bandara dan Mengenal Syarat Kerjanya
Tugas Marshaller saat Pesawat Berangkat dari Bandara
Saat pesawat akan berangkat dari bandara, marshaller harus memastikan bahwa pesawat parkir pada posisi yang benar di landasan pacu dan tidak mengganggu pesawat lain yang akan berangkat. Mereka juga harus memastikan bahwa pesawat memasuki jalur lepas landas dengan aman dan tidak mengganggu pesawat lain yang berada di jalur tersebut.
Marshaller juga harus memastikan bahwa pesawat berada pada posisi yang benar dan sesuai dengan aturan keselamatan di bandara sebelum meninggalkan tempat parkir. Mereka juga harus memastikan bahwa pesawat tidak memasuki wilayah yang terlarang atau mengganggu jalur lalu lintas di bandara.
Keterampilan yang Diperlukan untuk Menjadi Marshaller
Menjadi marshaller membutuhkan keterampilan khusus yang memungkinkan mereka untuk melakukan tugas mereka dengan efektif dan aman. Berikut adalah beberapa keterampilan yang diperlukan untuk menjadi marshaller yang baik:
- Pengetahuan tentang Pesawat: Seorang marshaller harus memiliki pemahaman yang baik tentang berbagai jenis pesawat, termasuk ukuran, konfigurasi, dan karakteristik unik dari setiap pesawat. Ini membantu mereka dalam memutuskan posisi parkir yang sesuai untuk setiap pesawat.
- Kepemimpinan dan Komunikasi: Marshaller harus mampu memberikan instruksi dengan jelas dan tegas kepada pilot pesawat. Mereka harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat berinteraksi dengan baik dengan pilot dan personel di sekitarnya. Kemampuan kepemimpinan yang baik juga penting untuk mengarahkan pesawat dengan efektif.
- Ketepatan dan Ketelitian: Tugas marshaller melibatkan pengaturan posisi pesawat dengan presisi yang tinggi. Mereka harus dapat memperkirakan dengan tepat jarak dan sudut yang diperlukan untuk memarkir pesawat dengan aman. Kesalahan kecil dalam pengaturan posisi dapat memiliki konsekuensi serius, oleh karena itu ketepatan dan ketelitian sangat penting.
- Keterampilan Spasial: Keterampilan spasial yang baik sangat penting dalam tugas marshaller. Mereka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang tata letak landasan pacu, jalur taksi, dan area parkir pesawat di bandara. Ini membantu mereka dalam mengarahkan pesawat dengan tepat dan meminimalkan risiko tabrakan atau gangguan jalur lalu lintas.
- Kesadaran Situasional: Seorang marshaller harus selalu waspada terhadap perubahan dalam lingkungan sekitarnya. Mereka harus mampu mengamati pesawat, kondisi cuaca, dan aktivitas di sekitar mereka dengan teliti. Kesadaran situasional yang baik membantu mereka mengantisipasi potensi masalah atau bahaya dan mengambil tindakan yang tepat.
- Pengetahuan Keselamatan: Sebagai petugas keselamatan di bandara, marshaller harus memiliki pengetahuan mendalam tentang prosedur keselamatan di bandara. Mereka harus memahami aturan-aturan keselamatan penerbangan, protokol darurat, dan langkah-langkah pengendalian kebakaran. Pengetahuan ini memastikan bahwa mereka dapat bertindak dengan cepat dan efisien dalam situasi darurat.
Baca Juga: Besaran Gaji ATC Bandara Skill yang Perlu Dikuasai
Tips untuk Menjadi Marshaller yang Sukses
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menjadi marshaller yang sukses:
- Tingkatkan keterampilan komunikasi: Selain bahasa Inggris, juga penting untuk mengembangkan keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal yang baik. Latih kemampuan menyampaikan instruksi dengan jelas dan tegas serta membaca isyarat tangan dengan akurat.
- Perluas pengetahuan tentang penerbangan: Tingkatkan pemahaman Anda tentang tata letak bandara, navigasi pesawat, jenis pesawat, dan protokol operasional yang terkait dengan penerbangan. Pengetahuan yang mendalam akan membantu Anda menjalankan tugas dengan lebih percaya diri dan efektif.
- Latihan keterampilan teknis: Praktikkan keterampilan teknis seperti penggunaan alat bantu parkir, penggunaan lampu isyarat, dan komunikasi melalui radio. Semakin terampil Anda dalam menggunakan peralatan ini, semakin baik Anda dapat mengarahkan pesawat dengan aman.
- Tetap tenang dalam situasi yang menantang: Marshaller sering dihadapkan pada situasi yang dapat menjadi stres, seperti cuaca buruk, penundaan penerbangan, atau situasi darurat. Belajar mengelola stres dan tetap tenang akan membantu Anda tetap fokus dan mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang menantang.
- Perbarui pengetahuan dan sertifikasi: Industri penerbangan terus berkembang, jadi penting untuk selalu memperbarui pengetahuan dan sertifikasi Anda. Ikuti pelatihan lanjutan dan perbarui sertifikat Anda secara berkala untuk memastikan Anda tetap memenuhi standar keselamatan dan keterampilan yang diperlukan.
Demikianlah pembahasan kali ini mengenai besaran gaji Marshaller Indonesia serta berbagai informasi penting yang perlu Anda ketahui. Meskipun gaji yang bisa diperoleh cukup tingga, namun tanggung jawab dan tugas yang harus dilaksanakan juga sangat tinggi. Apalagi Marshaller memiliki peran penting dalam sebuah penerbangan pesawat di bandara.
Comments are closed.