Ketika berbicara tentang pekerjaan sebagai pemadam kebakaran, banyak orang yang merasa tertarik karena adanya dorongan untuk membantu orang lain dan merasa bangga dengan pekerjaan yang bermanfaat untuk masyarakat. Namun, banyak juga orang yang ingin tahu tentang gaji pemadam kebakaran.
Seberapa besar penghasilan mereka dan apa faktor yang mempengaruhi besarnya gaji pemadam kebakaran? Apalagi seperti yang kita tahu jika pekerjaan sebagai seorang pemadam kebakaran cukup berisiko selain berurusan dengan api mereka terkadang juga harus mengurusi hal lain seperti memindahkan sarang lebah di tengah pemukiman. Lalu apakah gaji yang mereka dapatkan sudah cukup dan bisa memenihu kebutuhan sehari-hari?
Daftar Isi
Standar Gaji Pemadam Kebakaran di Indonesia
Pada umumnya, standar gaji pemadam kebakaran di Indonesia bervariasi tergantung pada daerah dan perusahaan yang mempekerjakan mereka. Namun, menurut data dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, gaji pemadam kebakaran di Indonesia berkisar antara Rp 3,5 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Tentu saja, gaji ini bisa berbeda-beda tergantung pada level atau pangkat dan pengalaman kerja pemadam kebakaran tersebut.
Baca Juga: Apakah Relawan Digaji? Simak Suka, Duka dan Manfaat Menjadi Seorang Relawan
Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Gaji Pemadam Kebakaran
Beberapa faktor dapat mempengaruhi besarnya gaji pemadam kebakaran, di antaranya adalah:
1. Pengalaman Kerja
Seperti halnya pada pekerjaan lainnya, pengalaman kerja juga memengaruhi besarnya gaji pemadam kebakaran. Semakin lama seseorang bekerja sebagai pemadam kebakaran, maka semakin besar juga gaji yang diterimanya.
2. Level atau Pangkat
Pangkat atau level dalam struktur organisasi pemadam kebakaran juga memengaruhi besarnya gaji yang diterima. Semakin tinggi pangkat, semakin besar pula gaji yang diterima.
3. Wilayah Kerja
Wilayah kerja juga bisa memengaruhi besarnya gaji pemadam kebakaran. Pemadam kebakaran yang bekerja di kota-kota besar biasanya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang bekerja di kota kecil atau pedesaan.
4. Jenis Kelamin
Meskipun tidak seharusnya, faktor jenis kelamin juga bisa memengaruhi besarnya gaji pemadam kebakaran. Pemadam kebakaran perempuan biasanya memiliki gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan pemadam kebakaran laki-laki.
Tingkat Kesulitan Pekerjaan Pemadam Kebakaran
Tidak diragukan lagi, pekerjaan pemadam kebakaran merupakan salah satu pekerjaan yang cukup berisiko dan menantang. Untuk itu, gaji pemadam kebakaran juga harus memperhitungkan tingkat kesulitan pekerjaan tersebut. Para pemadam kebakaran harus siap untuk bekerja di bawah tekanan dan risiko yang cukup besar, termasuk menghadapi situasi yang sangat berbahaya dan mempertaruhkan nyawa mereka sendiri.
Dalam menjalankan tugasnya, pemadam kebakaran juga harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang luas dalam bidang pemadam kebakaran, seperti cara mengendalikan api, memadamkan api dengan bahan kimia, mengevakuasi korban, dan banyak lagi. Oleh karena itu, gaji pemadam kebakaran juga harus sebanding dengan tingkat kesulitan dan risiko yang mereka hadapi.
Apakah Gaji Pemadam Kebakaran Sudah Cukup?
Meskipun gaji pemadam kebakaran bisa berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor di atas, banyak orang yang masih berpendapat bahwa gaji pemadam kebakaran masih terlalu rendah. Terlebih lagi, pekerjaan ini sangat berisiko dan menantang sehingga seharusnya dihargai lebih tinggi.
Beberapa organisasi masyarakat dan lembaga pemerintah telah berusaha meningkatkan gaji pemadam kebakaran. Namun, masih banyak pemadam kebakaran yang merasa bahwa gaji mereka tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang mereka emban.
Persyaratan untuk Menjadi Pemadam Kebakaran
Untuk menjadi seorang pemadam kebakaran, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, Anda harus memiliki setidaknya gelar SMA atau sederajat. Kedua, Anda harus memiliki kesehatan yang baik dan fisik yang kuat. Karena pekerjaan ini membutuhkan kekuatan fisik yang besar, Anda harus mampu mengangkat dan membawa beban yang berat.
Ketiga, Anda harus memenuhi persyaratan usia. Biasanya, pemadam kebakaran harus berusia antara 18-30 tahun. Namun, persyaratan usia ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kebijakan setempat.
Keempat, Anda harus melewati tes penerimaan yang biasanya meliputi tes fisik, tes tertulis, dan wawancara. Tes fisik akan menguji kemampuan fisik Anda, sedangkan tes tertulis akan menguji kemampuan akademik Anda. Wawancara akan membantu menentukan apakah Anda memiliki sikap dan kepribadian yang sesuai untuk pekerjaan ini.
Pelatihan untuk Menjadi Pemadam Kebakaran
Setelah Anda diterima menjadi pemadam kebakaran, Anda akan mengikuti pelatihan yang ketat selama beberapa bulan. Pelatihan ini akan mengajarkan Anda keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi pemadam kebakaran yang kompeten.
Pelatihan biasanya mencakup berbagai topik, termasuk teknik pemadaman kebakaran, keselamatan dan kesehatan kerja, penyelamatan dan evakuasi, serta komunikasi dan kerja tim. Anda juga akan diajarkan bagaimana menggunakan peralatan pemadam kebakaran, termasuk truk pemadam kebakaran, selang, alat penyemprot air, dan alat pemadam kebakaran lainnya.
Selama pelatihan, Anda akan mengalami simulasi kebakaran dan situasi darurat lainnya. Ini akan membantu Anda mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk tugas yang sebenarnya.
Jenis Pekerjaan Pemadam Kebakaran
Ada beberapa jenis pekerjaan yang dapat Anda pilih setelah menyelesaikan pelatihan sebagai pemadam kebakaran. Salah satu jenis pekerjaan yang paling umum adalah pemadam kebakaran operasional. Pemadam kebakaran operasional adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk merespons panggilan darurat kebakaran dan menyelamat kan korban serta memadamkan api. Pemadam kebakaran operasional biasanya bekerja di stasiun pemadam kebakaran dan siap siaga 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Selain menjadi pemadam kebakaran operasional, Anda juga dapat memilih untuk menjadi inspektur kebakaran. Tugas seorang inspektur kebakaran adalah untuk memeriksa bangunan dan tempat-tempat lain untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keamanan kebakaran. Mereka juga bertanggung jawab untuk memberikan saran tentang cara meningkatkan keamanan kebakaran di tempat kerja atau rumah.
Ada juga pekerjaan sebagai instruktur kebakaran. Instruktur kebakaran mengajar orang-orang tentang teknik pemadam kebakaran, keselamatan dan kesehatan kerja, dan cara mengurangi risiko kebakaran di tempat kerja atau di rumah.
Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Menjadi Pemadam Kebakaran
Menjadi pemadam kebakaran membutuhkan keterampilan khusus. Beberapa keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemadam kebakaran yang sukses termasuk:
- Keterampilan fisik yang baik: Pekerjaan ini membutuhkan kekuatan fisik yang besar dan kemampuan untuk bekerja dalam lingkungan yang sangat panas dan berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi seorang pemadam kebakaran untuk memiliki keterampilan fisik yang baik.
- Kemampuan berpikir cepat: Dalam situasi darurat, pemadam kebakaran harus dapat berpikir cepat dan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
- Kemampuan berkomunikasi dengan baik: Pemadam kebakaran harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan sesama pemadam kebakaran dan anggota masyarakat yang membutuhkan bantuan.
- Kemampuan kerja tim: Pemadam kebakaran selalu bekerja dalam tim. Oleh karena itu, penting bagi seorang pemadam kebakaran untuk memiliki kemampuan kerja tim yang baik.
- Kemampuan untuk mengambil risiko: Pekerjaan ini sangat berisiko, sehingga penting bagi seorang pemadam kebakaran untuk memiliki kemampuan untuk mengambil risiko yang diperlukan untuk menangani situasi darurat.
Demikianlah pembahasan kali ini mengenai besaran gaji pemadam kebakaran serta apa saja tugasnya. Bisa disimpulkan jika profesi sebagai pemadam kebakaran memang tidak terlalu menjanjikan di masa mendatang. Akan tetapi profesi ini sangat mulia karena dapat membantu banyak orang.
Comments are closed.